9 Januari 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Mamuju - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Barat menggelar rapat koordinasi di Kantor Sekda Sulbar guna membahas perkembangan harga pangan dan strategi pengendalian inflasi di wilayah tersebut (09/01). Berikut rangkuman poin-poin diskusi yang menjadi fokus perbincangan:
1. Peran Pemerintah Kabupaten dalam Pengendalian Inflasi
Kepala Biro Ekbang Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo, menyoroti pentingnya peran Pemerintah Kabupaten dalam mengoptimalkan pelaporan harga pangan dan intervensi langsung terhadap pengendalian harga. Diharapkan agar Pemerintah Kabupaten dapat lebih aktif berpartisipasi dalam upaya pengendalian inflasi.
2. Intervensi pada 10 Komoditas Utama
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten melalui TPID disepakati dapat melakukan intervensi pada 10 komoditas dengan bobot tertinggi yang mempengaruhi laju inflasi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek positif dalam mengendalikan harga-harga di pasar.
3. Program Fasilitasi Distribusi Pangan
Strategi fasilitasi distribusi pangan melalui pemberian subsidi diidentifikasi sebagai cara paling efektif dalam pengendalian inflasi di Sulawesi Barat. Subsidi Pangan Beras dan Komoditi Perikanan, seperti Ikan Layang, Ikan Cakalang, dan Ikan Bandeng, menjadi fokus utama program ini karena memberikan bobot tertinggi dalam pengaruh harga pasar.
4. Target Inflasi 2024 dan Peran Bank Indonesia
Bank Indonesia Sulawesi Barat menetapkan target inflasi pada tahun 2024 sebesar 2,5% +- 1% (1,5% - 3,5%). Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar, Achmad, menyampaikan peran penting bank sentral dalam menjaga stabilitas harga dan ekonomi daerah.
5. Monitoring Harga oleh BPS
Kepala BPS Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, menjelaskan bahwa BPS melakukan monitoring perkembangan harga secara mingguan dengan menggunakan data SP2KP setelah mendapat SK sebagai Pembina Statistik Sektoral. Data statistik ini dianggap penting untuk mempertajam perencanaan dan sebagai evaluasi.
6. Komoditas Utama dan Angka Inflasi
Pada Desember 2023, cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah menjadi komoditas utama penyumbang inflasi, sedangkan kontribusi dari komoditas ikan-ikanan mampu meredam laju inflasi. Angka inflasi bulanan Desember 2023 sebesar 0,14%, dengan inflasi tahun kalender dan tahun ke tahun Mamuju sebesar 1,82%, di bawah rata-rata nasional 2,61%.
7. Perubahan Kebijakan dan Hasil Rilis Angka Inflasi
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, menekankan bahwa kebijakan pengendalian inflasi perlu dievaluasi secara berkala. Jika kebijakan dianggap tidak efektif pada minggu pertama, maka perubahan dapat dilakukan pada minggu ke-2. Mulai Februari 2024, BPS Provinsi Sulawesi Barat akan merilis angka inflasi Sulawesi Barat, bukan hanya angka inflasi Mamuju.
8. Konsumsi Sigaret Kretek Mesin sebagai Komoditas Utama
Berdasarkan diagram timbang Hasil SBH 2022, konsumsi sigaret kretek mesin menjadi komoditas dengan bobot tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat, mengungguli konsumsi ikan layang. Hal ini memberikan gambaran konsumsi masyarakat yang perlu diperhatikan dalam kebijakan pengendalian inflasi.
Rapat dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh terkait, termasuk Kepala Biro Ekbang Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar, Achmad, dan Kepala BPS Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri. Para peserta sepakat untuk terus berkoordinasi dalam upaya menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Sulawesi Barat.
Berita Terkait
BPS Sulbar Beberkan Hasil Survei Biaya Hidup 2022 kepada TPID Sulbar
Kepala BPS Sulbar menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulbar
BPS Sulbar Menyelenggarakan Workshop Koordinasi Rebasing PDRB
Kepala BPS Sulbar Menjadi Narasumber pada Kegiatan High Level Meeting TPID
BPS Sulbar Ungkap Data Inflasi dan Kerawanan Pangan di High Level Meeting TPID
BPS Sulbar Gelar Coaching Statistik, Perkuat Koordinasi dan Tingkatkan Kualitas Data Sektoral
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522
Tentang Kami