Kepala BPS Sulbar Menjadi Narasumber pada Kegiatan High Level Meeting TPID - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

Kepala BPS Sulbar Menjadi Narasumber pada Kegiatan High Level Meeting TPID

Kepala BPS Sulbar Menjadi Narasumber pada Kegiatan High Level Meeting TPID

29 Februari 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya


Kamis (29/2), Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, menjadi narasumber dalam kegiatan High Level Meeting TPID Sulbar dengan materi yang berjudul “advokasi statistik perkembangan inflasi Sulbar”. Acara ini dibuka dan disambut oleh Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.


Prof Zudan menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan momentum penting bagi semua peserta sebagai pengambil kebijakan, untuk mengendalikan harga, supply dan demand barang-barang di Sulbar. Beliau mengapresiasi dan berharap agar peran setiap tim bisa terus ditingkatkan.


Dalam sambutannya, Pj. Gubernur mengapresiasi kinerja TPID atas upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini dalam mengontrol laju inflasi Sulbar. Selain itu, Pj. Gubernur berpesan kepada BPS untuk terus memantau harga-harga dan inflasi di Sulawesi Barat secara akurat. “Apresiasi yang besar terhadap TPID Sulbar yang telah berhasil mengendalikan inflasi, termasuk BPS Sulbar yang telah memantau harga-harga secara akurat, sehingga penanganan bisa dilakukan secara tepat,” terang Zudan.


Kepala BPS Sulbar dalam materinya, menyampaikan peran BPS sebagai penyedia data dan memberikan insight kebijakan kepada pemerintah. BPS dalam hubungannya dengan data inflasi, selalu memotret perkembangan harga setiap pekannya. BPS kemudian memberikan usulan komoditas yang sebaiknya menjadi target utama yang diintervensi. “Perlu dilakukan evaluasi setiap pekan untuk memastikan intervensi yang dilakukan sudah tepat atau belum,” jelas Tina.


Tina Wahyufitri juga mengingatkan bahwa menjelang Ramadan ada kecenderungan kenaikan harga karena besarnya permintaan. “Komoditas penyumbang inflasi terbesar seperti beras, cabai, telur ayam ras, dan beberapa komoditas lainnya, harus diantisipasi kenaikannya,” terang Tina. Tina berharap bahwa antisipasi yang dilakukan benar-benar berdampak terhadap harga-harga di pasar tradisional yang notabene tempat utama berbelanja masyarakat. 


Kegiatan HLM TPID ditutup dengan berbagai apresiasi dan masukan dari berbagai pihak untuk terus meningkatkan kerja sama dalam mempertahankan Sulbar sebagai salah satu pengendali harga yang baik secara nasional. (*)

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik