Tanggal Rilis | : | 1 April 2013 |
Ukuran File | : | 0.62 MB |
Abstraksi
Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat Maret 2013 sebesar 103,99 turun 0,31 persen dibandingkan NTP Februari 2013 yang sebesar 104,31. Selain itu, NTP menurut subsektor tercatat untuk subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) 87,62; Subsektor Hortikultura (NTP-H) 87,77; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 128,47; Subsektor Peternakan (NTP-T) 112,98; dan Subsektor Perikanan (NTN) 106,58.
Hasil pemantauan harga konsumen perdesaan menunjukkan terjadinya inflasi perdesaan di Sulawesi Barat pada Maret 2013 sebesar 0,39 persen, yang secara umum dipacu oleh naiknya indeks harga enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran bahan makanan yang sebesar 0,60 persen, kelompok pengeluaran kesehatan 0,59 persen, kelompok pengeluaran makanan jadi 0,30 persen, kelompok pengeluaran transportasi dan komunikasi 0,09 persen, kelompok pengeluaran perumahan 0,06 persen, dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,03 persen. Sementara sisanya, yaitu kelompok pengeluaran sandang, mengalami deflasi 0,03 persen.
Inflasi di daerah perdesaan terjadi di 32 provinsi, tertinggi di Jawa Tengah 1,11 persen dan terendah di Maluku 0,09 persen.
Untuk skala nasional, NTP bulan Maret 2013 sebesar 104,53 dan mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,76 persen.