Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2013 |
Ukuran File | : | 0.63 MB |
Abstraksi
Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat Februari 2013 sebesar 104,31 turun 0,37 persen dibandingkan NTP Januari 2013 yang sebesar 104,69. Selain itu, NTP menurut subsektor tercatat untuk subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) 88,00; Subsektor Hortikultura (NTP-H) 87,66; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 128,64; Subsektor Peternakan (NTP-T) 113,37; dan Subsektor Perikanan (NTN) 107,09.
Hasil pemantauan harga konsumen perdesaan menunjukkan terjadinya inflasi perdesaan di Sulawesi Barat pada Februari 2013 sebesar 0,01 persen, yang secara umum dipacu oleh naiknya indeks harga lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran bahan makanan yang sebesar 0,13 persen, kelompok pengeluaran perumahan 0,02 persen, kelompok pengeluaran kesehatan 0,11 persen, kelompok pengeluaran sandang 0,20 persen, dan kelompok pengeluaran transportasi dan komunikasi 0,30 persen. Sementara dua kelompok pengeluaran lainnya, yaitu kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga dan kelompok pengeluaran makanan jadi, mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,08 persen dan 0,40 persen.
Inflasi di daerah perdesaan terjadi di 32 provinsi, tertinggi di Kalimantan Timur 1,01 persen dan terendah di Sulawesi Barat 0,01 persen.
Untuk skala nasional, NTP bulan Februari 2013 sebesar 105,19 dan mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,66 persen.