PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2009 INFLASI MAMUJU -0,18 PERSEN - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2009 INFLASI MAMUJU -0,18 PERSEN

Tanggal Rilis : 16 Agustus 2009
Ukuran File : 3.04 MB

Abstraksi

 Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 66 kota di Indonesia pada bulan Juli 2009, terdapat 62 kota yang mengalami inflasi dan 4 kota lainnya mengalami deflasi. Mamuju mengalami deflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK 118,69 dan menempati urutan ke-3 dari kota-kota yang mengalami deflasi. Deflasi tertinggi di Jayapura sebesar 0,56 persen dengan IHK 114,20 dan terendah di Samarinda 0,18 persen dengan IHK 118,88. Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Sorong 2,19 persen dengan IHK 135,04 dan terendah di Purwokerto 0,01 persen dengan IHK 114,57.  Laju inflasi Kota Mamuju tahun 2009 (Juli 2009 terhadap Desember 2008) sebesar -0,47 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juli 2009 terhadap Juli 2008) sebesar 4,21 persen.  Deflasi di Mamuju pada Juli 2009 secara umum disebabkan oleh penurunan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada tiga kelompok barang dan jasa berikut: kelompok bahan makanan -1,04 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau -0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,11 persen. Sedangkan indeks harga pada kelompok sandang; kelompok kesehatan; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing naik 1,40 persen; 0,74 persen dan 0,31 persen. Sementara itu, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks harga.  Penurunan yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan diakibatkan oleh besarnya andil inflasi yang bernilai negatif pada sub kelompok ikan segar -0,29 persen, sub kelompok sayur-sayuran -0,07 persen, sub kelompok ikan diawetkan -0,05 persen dan sub kelompok daging dan hasil-hasilnya -0,01 persen. Sedangkan penurunan yang juga cukup signifikan pada perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar diakibatkan oleh besarnya andil inflasi yang bernilai negatif pada sub kelompok biaya tempat tinggal -0,03 persen.  Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi bernilai negatif adalah : tomat sayur, ikan segar cakalang dan ikan segar bandeng masing-masing -0,10 persen, ikan segar layang -0,04 persen, ikan segar katamba dan ikan asin belah masing-masing -0,03 persen, serta cabe merah, teri kering, emas perhiasan dan udang basah masing-masing -0,02 persen. Sementara itu, komoditi yang memberikan sumbangan inflasi bernilai positif adalah: blus wanita 0,05 persen, bawang merah dan telur ayam ras masing-masing 0,04 persen, tomat buah 0,03 persen, serta bedak, bayam, minyak kelapa dan asam masing-masing 0,02 persen..
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik