PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2009 INFLASI MAMUJU -0,14 PERSEN - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2009 INFLASI MAMUJU -0,14 PERSEN

Tanggal Rilis : 21 Juni 2009
Ukuran File : 1.55 MB

Abstraksi

 Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 66 kota di Indonesia pada bulan Mei 2009, terdapat 40 kota yang mengalami inflasi dan 26 kota lainnya mengalami deflasi. Mamuju mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dengan IHK 118,80 dan menempati urutan ke-20 dari kota-kota yang mengalami deflasi. Deflasi tertinggi di Jayapura sebesar 1,31 persen dengan IHK 113,70 dan terendah di Madiun 0,03 persen dengan IHK 117,69. Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Maumere 1,58 persen dengan IHK 122,98 dan terendah di Depok 0,01 persen dengan IHK 112,68.  Laju inflasi Kota Mamuju tahun 2009 (Mei 2009 terhadap Desember 2008) sebesar -0,38 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Mei 2009 terhadap Mei 2008) sebesar 8,34 persen.  Deflasi di Mamuju pada Mei 2009 secara umum disebabkan oleh penurunan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada tiga kelompok barang dan jasa berikut: kelompok bahan makanan -0,71 persen; kelompok sandang -1,32 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,04 persen. Sedangkan indeks harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing naik 0,51 persen, 0,18 persen dan 0,01 persen. Sementara itu, kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks harga.  Penurunan yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan diakibatkan oleh besarnya andil deflasi pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya -0,16 persen, sub kelompok ikan segar -0,07 persen, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya -0,07 persen dan sub kelompok buah-buahan -0,04 persen. Sedangkan penurunan yang juga cukup signifikan pada kelompok sandang diakibatkan oleh besaranya andil deflasi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lain -0,10 persen.  Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi bernilai negatif cukup besar adalah: beras -0,16 persen, emas perhiasan -0,10 persen, telur ayam ras -0,07 persen, tomat buah -0,05 persen, ikan segar bandeng -0,03 persen, minyak kelapa -0,02 persen, serta ikan segar tongkol, udang basah, ikan asin belah, ikan segar layang, lada/merica, sepeda motor, tomat sayur, dan teri basah masing masing -0,01 persen. Sementara itu, komoditi yang memberikan sumbangan inflasi bernilai positif adalah: gula pasir 0,06 persen, cabe merah 0,05 persen, sayur bayam dan bahan bakar rumah tangga masing-masing 0,04 persen, serta kacang panjang, ice cream, buah jeruk dan kacang hijau masing-masing 0,02 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik