BPS Sulbar Gelar Rakorda Persiapan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025 - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

BPS Sulbar Gelar Rakorda Persiapan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025

BPS Sulbar Gelar Rakorda Persiapan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025

7 Januari 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya


Mamuju, 7 Januari 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) untuk Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025. Acara yang berlangsung di aula BPS Provinsi Sulawesi Barat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Bapak Arif Machfoed, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Barat, Bapak Achmad, dan Kepala BPS Kabupaten serta perwakilan dari BPS Provinsi, BPS Kabupaten Mamuju, dan BPS Kabupaten Polewali Mandar.


Dalam sambutannya, Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, menegaskan pentingnya koordinasi yang kuat antara OJK, BPS, dan seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan SNLIK 2025. 


“SNLIK adalah upaya strategis untuk memahami tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Data ini akan menjadi landasan evaluasi dan perencanaan program literasi keuangan di masa depan,”ujarnya.


BPS kembali dipercaya untuk melaksanakan pendataan lapangan SNLIK setelah keberhasilan survei serupa pada 2024. Hasil survei tahun lalu mencatat indeks literasi keuangan Indonesia sebesar 65,43 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. Indeks tersebut menjadi indikator penting dalam mengukur efektivitas program literasi keuangan di Indonesia dan direncanakan akan terus ditingkatkan melalui berbagai inisiatif.


Dalam Rakorda ini, Tina mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga kualitas data sebagai bentuk tanggung jawab dan akuntabilitas. 

“Saya minta untuk memperkuat koordinasi dan mengawal pelaksanaan SNLIK ini bersama OJK. Tugas BPS sebagai ujung tombak pendataan adalah memastikan data yang dihasilkan berkualitas tinggi,”ungkapnya.


Rakorda ini juga berfungsi sebagai langkah awal koordinasi antara OJK Pusat, OJK Daerah, BPS Pusat, BPS Provinsi, dan BPS Kabupaten. Dengan persiapan yang matang, diharapkan SNLIK 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang akurat untuk mendukung pengambilan kebijakan di bidang literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.


Survei ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan layanan keuangan dan memperluas akses terhadapnya, sehingga mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik