Penurunan Angka Kemiskinan Sulbar 2024, namun Tantangan di Perkotaan Meningkat

Mamuju, 1 Juli 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat merilis Profil Kemiskinan Sulawesi Barat 2024, mencatat penurunan persentase penduduk miskin menjadi 11,21 persen pada Maret 2024, turun 0,28 persen poin dibandingkan Maret 2023.

Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, menyampaikan bahwa jumlah penduduk miskin di Sulawesi Barat juga mengalami penurunan sebesar 1,95 ribu jiwa menjadi 162,19 ribu jiwa pada Maret 2024.

"Meskipun demikian, kita perlu mencermati peningkatan persentase penduduk miskin di daerah perkotaan yang naik menjadi 9,29 persen pada Maret 2024," ungkap Tina dalam rilis resmi hari ini.

Sementara itu, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan mengalami penurunan menjadi 11,70 persen pada Maret 2024.

"Data ini menunjukkan bahwa upaya pengentasan kemiskinan perlu lebih difokuskan pada daerah perkotaan," tambah Tina.

Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, yang turut hadir dalam rilis pers, menyampaikan apresiasinya atas capaian penurunan angka kemiskinan di Sulawesi Barat.

"Namun, kita tidak boleh lengah. Tantangan di perkotaan perlu mendapat perhatian serius," ujar Bahtiar.

Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pengentasan kemiskinan.

Profil Kemiskinan Sulawesi Barat 2024 juga mencatat bahwa peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan masih dominan, mencapai 77,55 persen pada Maret 2024.

"Hal ini menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan pangan masih menjadi tantangan utama bagi penduduk miskin di Sulawesi Barat," jelas Tina.