BPS Sulbar Perkuat Zona Integrasi Melalui Sosialisasi WBS, Pengaduan Masyarakat, dan SPATULA

Mamuju, 7 Maret 2024 - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan kegiatan sosialisasi Whistleblowing System (WBS), Pengaduan Masyarakat, dan Sistem Pelayanan Terpadu (SPATULA) pada hari Senin (7/3) di Mamuju. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat Zona Integritas di lingkungan BPS Sulbar.

Kepala BPS Provinsi Sulbar, Tina Wahyufitri, membuka acara sosialisasi dan menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang berintegritas. "WBS, Pengaduan Masyarakat, dan SPATULA merupakan instrumen penting dalam mewujudkan Zona Integritas di BPS Sulbar," ujar Tina.

Kabag Umum BPS Sulbar, Markus Uda, memaparkan materi tentang WBS. WBS merupakan sistem pelaporan pelanggaran yang memungkinkan pegawai BPS untuk melaporkan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai integritas. "WBS dapat digunakan untuk melaporkan tindakan korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan pelanggaran lainnya," jelas Markus.

Sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang SPATULA oleh Misnawati Mansur, ketua tim pengembangan sistem SPATULA. SPATULA adalah sistem pelayanan terpadu yang memudahkan pengguna data BPS untuk memberikan feedback dan pengaduan secara daring.

"SPATULA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan BPS kepada masyarakat," kata Misnawati.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh pegawai BPS se-Sulbar. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, pegawai BPS Sulbar dapat memahami dan menggunakan WBS, Pengaduan Masyarakat, dan SPATULA dengan baik sehingga Zona Integritas di BPS Sulbar dapat terwujud.