Menghadiri Seminar Fiskal, BPS Sulbar Berkomitmen Terus Menyediakan Data Berkualitas - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

Menghadiri Seminar Fiskal, BPS Sulbar Berkomitmen Terus Menyediakan Data Berkualitas

Menghadiri Seminar Fiskal, BPS Sulbar Berkomitmen Terus Menyediakan Data Berkualitas

5 Maret 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya


Kepala BPS Sulbar, TIna Wahyufitri, menjadi salah satu peserta dalam Seminar Fiskal yang diselenggarakan oleh Kanwil DJPb Sulawesi Barat pada Selasa (5/3) di Hotel Grand Maleo Mamuju. Seminar yang mengangkat tema Sinergi Program Pusat dan Daerah dalam Mendukung Akselerasi Perekonomian Regional ini menghadirkan pembicara, yaitu Kepala Kanwil DJPb Sulbar, Kepala BPKPD Sulbar, dan Perwakilan BI Sulbar, serta dimoderatori oleh akademisi dari Unsulbar. 


Sebagai instansi penyedia data, peran BPS Provinsi Sulawesi Barat sangat vital dalam kajian fiskal regional yang disusun oleh DJPb Provinsi Sulbar untuk menganalisis perekonomian dan sasaran pembangunan Sulawesi Barat. “Dalam berita yang dirilis oleh BPS Sulbar, angka inflasi Sulbar sudah bagus di bawah angka nasional, pertumbuhan ekonomi juga bagus di atas rata-rata nasional, TPT juga bagus di bawah rata-rata nasional,” terang Masriadi, Kepala BPKPD Sulbar. 


Menurut beliau hal ini perlu disyukuri, meskipun masih menyisakan beberapa PR. “Kita masih punya PR karena kemiskinan masih di atas nasional dan angka stunting tertinggi kedua secara nasional, serta angka partisipasi sekolah masih rendah dan angka pernikahan dini masih tinggi,” lanjut Masriadi.


Tjahyo Purnomo, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulbar, menambahkan bahwa peningkatan IPM Sulawesi Barat masih sangat rendah dibandingkan peningkatan IPM nasional. Berbagai upaya sudah dilakukan namun angka kemiskinan di Provinsi Sulbar masih tinggi sehingga perlu kolaborasi dan komunikasi antar instansi di Provinsi Sulbar agar bisa mengentaskan permasalahan ini. Perlu adanya laboratorium untuk menyelesaikan masalah-masalah di Sulbar dengan akademisi sebagai lead. 


Strategi penguatan ekonomi Sulbar yang disarankan oleh narasumber perwakilan BI Provinsi Sulbar, Argo Hadianto, yaitu dengan fokus pada pangsa yang dominan di Sulbar seperti subsktor perkebunan yang menyumbang 16 persen dalam perekonomian Sulbar. 


Pada sesi “closing statement”, Kepala BPS Sulbar yang didampingi PJK Penyusunan PDRB/Pertumbuhan Ekonomi BPS Sulbar, M. La’bi, menekankan bahwa BPS Sulbar akan terus berkomitmen menyediakan data berkualitas untuk intervensi kebijakan. “Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sulbar, diperlukan dukungan pembangunan prasarana, seperti jalan negara, bendungan, irigasi, dsb. serta pemanfaatan dana desa secara optimal,” terang La’bi. Beliau juga menekankan pentingnya regulasi yang jelas bagi investor. “Dibutuhkan intervensi kebijakan pemerintah daerah agar bisa menarik investor untuk berinvestasi di Sulbar seperti penyediaan regulasi yang jelas,” tutup La’bi.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik