4 November 2023 | Kegiatan Statistik Lainnya
Mamuju, 4 November 2023 – BPS Sulbar bersama Forum Komunikasi Ekonomi Fiskal yang beranggotakan Bank Indonesia, DJPb, Bappeda dan Diskominfo Sulbar menemui Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas strategi akselerasi investasi yang dapat mendukung pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan di provinsi Sulawesi Barat.
Audiensi yang berlangsung pada tanggal 4 November 2023 di Rujab Gubernur Sulawesi Barat mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Barat.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Sulbar, Zudan menyambut baik partisipasi dan kontribusi Forum Komunikasi Ekonomi Fiskal dalam upaya mendorong investasi di daerah. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan iklim investasi yang baik.
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri mengatakan komponen Investasi di Sulawesi Barat mengalami perbaikan pertumbuhan sebesar 1,00 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi 0,06 persen (yoy).
“Tingkat pertumbuhan Investasi di Sulbar masih cenderung lebih rendah dibandingkan pertumbuhan komponen lainnya, seperti konsumsi RT dan Ekspor,” ujar Tina.
Selanjutnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat, Gunawan Prabowo menambahkan bahwa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi komponen investasi terbesar dengan pangsa sebanyak 56,17 persen dan capaian nilai sebesar Rp390,15 miliar pada triwulan III 2023.
Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) hanya memiliki pangsa sebanyak 43,83 persen tercatat mempunyai nilai sebesar US$19,15 juta. Sektor Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan dan Sektor Industri Makanan menjadi sektor yang mendominasi nilai PMA di Sulawesi Barat.
Berdasarkan Indeks Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Sulawesi Barat dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa kinerja investasi di Sulawesi Barat masih tergolong inefisien.
“Terdapat beberapa hambatan aliran investasi di Sulawesi Barat, fasilitas infrastruktur penunjang yang belum memadai, terbatasnya data terkait potensi sumber daya alam, serta regulasi dan kepastian hukum yang berlaku,” jelas Gunawan.
Ia juga menyebutkan beberapa kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah yakni mendorong promosi investasi baik terhadap PMA maupun PMDN, penyediaan beragam IPRO yang berskala besar maupun sedang dalam pokok promosi investasi, memperkuat capacity building terutama bagi sumber daya manusia OPD terkait agar memiliki keahlian dalam menyusun berbagai IPRO, dan membentuk forum percepatan investasi sebagai sarana peningkatan koordinasi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan BUMN/swasta.
Di akhir pertemuan, Pj Gubernur, Zudan juga menyampaikan apresiasi kepada Forum Komunikasi Ekonomi Fiskal atas peran aktif mereka dalam mendukung visi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Barat. Diskusi ini merupakan langkah awal dalam merumuskan strategi bersama yang akan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Ketua Forum Komunikasi Ekonomi Fiskal Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri mengungkapkan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengakselerasi investasi yang mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Beliau juga menyatakan bahwa Forum ini siap untuk berkontribusi dalam merancang kebijakan yang menguntungkan semua pihak.
Pertemuan ini mencerminkan semangat kolaboratif antara sektor publik dan swasta dalam upaya mencapai pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan inklusif di Sulawesi Barat. Di masa depan, diharapkan akan ada hasil konkrit dalam bentuk program-program investasi yang mendukung visi bersama untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Barat.
Berita Terkait
Kepala BPS Sulbar bersama Pj. Bupati Mamasa Canangkan Desa Cantik Buntubuda
Temui Pj Gubernur, Kepala BPS Sulbar Ajak Gunakan Data Regsosek
BPS Sulbar Serahkan Hasil EPSS Tahun 2023 kepada PJ. Gubernur Sulawesi Barat
Rakorda ST2023: Pj Gubernur Sulbar Minta Hasil ST2023 Digunakan untuk Dasar Penentuan Kebijakan
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522
Tentang Kami