29 Agustus 2023 | Kegiatan Statistik Lainnya
Mamuju - BPS Provinsi Sulawesi Barat mengadakan workshop change agent network pada Selasa (29/08) di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju. Sejumlah change ambassador BPS Sulbar diberikan keterampilan katalisator perubahan.
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri dalam sambutannya mengatakan bahwa Arah perubahan yang lebih baik wajib diterapkan demi pembangunan yang positif dan berkelanjutan dalam suatu instansi.
“Dalam mewujudkan sasaran ini, dibentuklah Change Agent Network yang terdiri dari Change Leader, Change Champion, dan Change Ambassador pada masing-masing satuan kerja BPS Provinsi, serta Change Leader dan Change Ambassador pada setiap satuan kerja BPS Kabupaten sebagai agen yang bertugas untuk mengkoordinasikan program perubahan” ujar Tina.
Lebih lanjut Tina menyampaikan bahwa Dukungan dari Change Agent Network itu sendiri diwujudkan dalam aksi untuk: 1) Membangun Zona Integritas; 2) Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih; 3) menciptakan pelayanan publik yang optimal; 4) membentuk birokrasi yang akuntabel; 5) Membentuk SDM aparatur yang profesional.
Dalam arahannya Tina mengingatkan pada Change Champion dn Change Ambassador agar tidak hanya berkutat pada budaya kerja saja, namun juga bisa memberikan alternatif solusi pada kegiatan teknis untuk mencapai birokrasi yang agile, lincah dan cepat.
“Perlu ada initiative mindset yang bersifat radical and gradually, top down and bottom up, inside-out, outside-in, dan inside-in,” ujarnya.
Tina berpesan kepada CAN agar menjadi pelopor perubahan positif di lingkungan kerjanya masing-masing.
“Saya berharap CAN mampu menjadi pelopor perubahan yang aktif dan nyata dalam upaya pembangunan Zona Integritas di wilayah Provinsi Sulawesi Barat,” kata Tina.
Sejalan dengan pesan yang disampaikan saat pembukaan, narasumber Workshop Change Agent Network, Kepala KPKNL Mamuju, Helvita Dorojatun menyampaikan bahwa perubahan mindset dan culture set harus terus didorong agar birokrasi mampu menunjukkan performa/kinerjanya.
“birokrasi harus lebih lincah, sederhana, adaptif, inovatif, serta mampu bekerja secara efektif dan efisien,” Tegas Helvita.
Lebih lanjut Helvita membagikan success story dan best practice KPKNL Mamuju dalam meraih predikat WBBM melalui paparannya.
Menurutnya, ada 5 strategi percepatan pembangunan zona integritas diantaranya yaitu komitmen pimpinan, kemudahan dalam pelayanan, program yang menyentuh masyarakat, monev berkelanjutan, dan manajemen media.
Selanjutnya, dua narasumber internal BPS Dina Srikandi dan Pertiwi Tanihaha juga turut menyampaikan materi masing-masing mengenai Manajemen Perubahan dan Tata Kelola RB 2023, dan Best Practice Penyusunan Rencana Aksi.
Berita Terkait
Menentukan Pemimpin Perubahan Terbaik, BPS Sulbar Gelar Pemilihan Change Champion 2024
BPS Sulbar Menyelenggarakan Workshop Koordinasi Rebasing PDRB
Muhammad Said Terpilih Sebagai Change Champion BPS Sulbar Tahun 2024
Kepala BPS Sulbar Hadiri Pembukaan HUT ke-20 Sulbar
Kepala BPS Sulbar menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulbar
BPS Sulbar Raih Penghargaan Mitra Strategis Terbaik dari BI Sulbar
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522
Tentang Kami