Tanggal Rilis | : | 1 September 2022 |
Ukuran File | : | 2.84 MB |
Abstraksi
Deflasi di Kota Mamuju terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya dua indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,52 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,02 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki 0,02 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,14 persen; kelompok kesehatan 0,14 persen; kelompok transportasi 0,05 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 1,46 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,76 persen.
Tingkat perubahan indeks tahun kalender pada Agustus 2022 di Mamuju mencatatkan terjadinya inflasi 4,27 persen dan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) menunjukkan adanya inflasi 4,77 persen.
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan Agustus 2022 menunjukkan bahwa 11 kota mengalami inflasi dan 79 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,82 persen dan terendah terjadi di Bekasi sebesar 0,12 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen dan terendah terjadi di Depok dan Kediri dengan deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen. Mamuju dengan deflasi 0,54 persen menempati urutan 40 dari 79 kota yang mengalami inflasi.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pada Februari 2022, Mamuju Mengalami Deflasi Sebesar 0,12 Persen
Pada Oktober 2021, Mamuju Mengalami Deflasi Sebesar 0,07 Persen
Pada September 2021, Mamuju Mengalami Deflasi Sebesar 0,77 Persen
Pada Mei 2022, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 0,69 Persen
Pada September 2022, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 1,08 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522
Tentang Kami