• Pada September 2020, Mamuju mengalami deflasi sebesar 0,34 persen. Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,98 persen; kesehatan 0,62 persen; transportasi 0,09 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,05 persen.
• Tingkat perubahan indeks tahun kalender pada September 2020 di Mamuju adalah mencatatkan terjadinya inflasi 1,73 persen dan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (September 2020 terhadap September 2019) menunjukkan adanya inflasi 2,77 persen.
• Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan September 2020, menunjukkan bahwa 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi Tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,00 persen dan terendah di Pekanbaru dan Pontianak dengan inflasi masing- masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 0,83 persen dan terendah di Jember, Bukittinggi, dan Singkawang dengan deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen. Mamuju Menempati urutan ke-12 dari 56 kota yang mengalami deflasi.