Perkembangan Nilai Tukar Petani di Provinsi Sulawesi Barat, November 2017

Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat November 2017 sebesar 110,96; meningkat 1,75 persen dibandingkan NTP Oktober 2017. Selain itu, NTP menurut subsektor tercatat untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) 100,99; Subsektor Hortikultura (NTP-H) 107,04; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 122,78; Subsektor Peternakan (NTP-T) 106,70; dan Subsektor Perikanan (NTN) 106,14.

Hasil pemantauan harga konsumen perdesaan menunjukkan terjadinya deflasi perdesaan di Sulawesi Barat pada November 2017 sebesar 0,30 persen, yang secara umum dipicu oleh turunnya indeks harga kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,83 persen dan kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,06 persen.

Inflasi di daerah perdesaan terjadi di 23 provinsi di Indonesia, tertinggi di Jawa Timur 0,83 persen dan di Sulawesi Selatan 0,01 persen. Sementara itu, sepuluh provinsi lainnya mengalami deflasi perdesaan, tertinggi di Maluku Utara 0,58 persen dan terendah di Nusa Tenggara Timur 0,09 persen.

Untuk skala nasional, NTP bulan November 2017 sebesar 103,07; meningkat sebesar 0,28 persen dibandingkan bulan Oktober 2017, dan mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,36 persen.