Perkembangan Nilai Tukar Petani Oktober 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

Perkembangan Nilai Tukar Petani Oktober 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

Tanggal Rilis : 1 November 2017
Ukuran File : 0.74 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat Oktober 2017 sebesar 109,05; meningkat 1,38 persen dibandingkan NTP September 2017. Selain itu, NTP menurut subsektor tercatat untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) 100,84; Subsektor Hortikultura (NTP-H) 104,91; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 119,01; Subsektor Peternakan (NTP-T) 105,81; dan Subsektor Perikanan (NTN) 105,65.

Hasil pemantauan harga konsumen perdesaan menunjukkan terjadinya deflasi perdesaan di Sulawesi Barat pada Oktober 2017 sebesar 1,60 persen, yang secara umum dipicu oleh turunnya indeks harga kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 3,65 persen.

Inflasi di daerah perdesaan terjadi di sebelas provinsi di Indonesia, tertinggi di Banten 0,96 persen dan terendah di Kepulauan Riau 0,04 persen. Sementara itu, 22 provinsi lainnya mengalami deflasi perdesaan, tertinggi di Gorontalo 1,80 persen dan terendah di Papua Barat 0,01 persen.

Untuk skala nasional, NTP bulan Oktober 2017 sebesar 102,78; meningkat sebesar 0,54 persen dibandingkan bulan September 2017, dan mengalami deflasi perdesaan sebesar 0,14 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik