Tanggal Rilis | : | 1 September 2015 |
Ukuran File | : | 0.63 MB |
Abstraksi
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Agustus 2015, menunjukkan bahwa 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 2,29 persen dengan IHK 128,17 dan terendah di Probolinggo 0,02 persen dengan IHK 120,36. Sedangkan deflasi tertinggi di Ambon -1,77 persen dengan IHK 119,95 dan terendah di Singkawang -0,01 persen dengan IHK 120,88. Dengan deflasi sebesar -0,20 persen dan IHK 119,58, Mamuju menempati urutan ke-18 dari 59 kota yang mengalami deflasi.
Deflasi di Mamuju pada Agustus 2015 terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok transpor,komunikasi dan jasa keuangan -0,96 persen; kelompok sandang -0,45 persen; kelompok kesehatan -0,22 persen; kelompok bahan makanan -0,06 persen. Sedangkan tiga kelompok lainnya mengalami peningkatan indeks harga, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,01 persen; kelompok perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga masing-masing meningkat 0,06 persen.
Tingkat perubahan indeks tahun kalender Agustus 2015 di Mamuju adalah inflasi 2,34 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) sebesar 7,01 persen.
Indonesia pada bulan Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,39 persen dengan IHK 121,73. Sedangkan untuk tahun kalender sampai bulan Agustus 2015, Indonesia mengalami inflasi 2,29 persen dan untuk perubahan indeks tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) mengalami inflasi sebesar 7,18 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522
Tentang Kami