Tanggal Rilis | : | 1 September 2021 |
Ukuran File | : | 0.77 MB |
Abstraksi
• Pada Agustus 2021, Mamuju mengalami deflasi sebesar 0,10 persen. Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,21 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,10 persen; kelompok transportasi 1,03 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki 0,30 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,22 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,22 persen; kelompok pendidikan 0,71 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,21 persen.
• Tingkat perubahan indeks tahun kalender pada Agustus 2021 di Mamuju mencatatkan terjadinya inflasi 3,89 persen dan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) menunjukkan adanya inflasi 3,59 persen.
• Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan Agustus 2021, menunjukkan bahwa 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,62 persen dan terendah di Tanjung sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,04 persen dan terendah di Timika, Meulaboh, dan Sukabumi dengan deflasi masing-masing sebesar 0,03 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522
Tentang Kami