Tanggal Rilis | : | 1 Februari 2013 |
Ukuran File | : | 0.63 MB |
Abstraksi
Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat Januari 2013 sebesar 104,69 turun 0,18 persen dibandingkan NTP Desember 2012 yang sebesar 104,87. Selain itu, NTP menurut subsektor tercatat untuk subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) 88,00; Subsektor Hortikultura (NTP-H) 86,83; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 130,98; Subsektor Peternakan (NTP-T) 113,27; dan Subsektor Perikanan (NTN) 107,41.
Hasil pemantauan harga konsumen perdesaan menunjukkan terjadinya inflasi perdesaan di Sulawesi Barat pada Januari 2013 sebesar 0,52 persen, yang secara umum dipacu oleh naiknya indeks harga enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran bahan makanan yang sebesar 0,79 persen, kelompok pengeluaran makanan jadi 0,53 persen, kelompok pengeluaran sandang 0,21 persen, kelompok pengeluaran kesehatan 0,02 persen, kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,36 persen, dan kelompok pengeluaran transportasi dan komunikasi 0,06 persen. Sementara kelompok pengeluaran perumahan mengalami deflasi sebesar 0,11 persen
Inflasi di daerah perdesaan terjadi di 31 provinsi, tertinggi di Jawa Timur 1,82 persen dan terendah di Sulawesi Tenggara 0,17 persen. Sedangkan sisanya yaitu Maluku Utara terjadi deflasi perdesaan sebesar 0,11 persen.
Untuk skala nasional, NTP bulan Januari 2013 sebesar 105,67 dan mengalami inflasi perdesaan sebesar 1,04 persen.