Tanggal Rilis | : | 19 Juli 2009 |
Ukuran File | : | 0.5 MB |
Abstraksi
; Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 66 kota di Indonesia pada bulan Juni 2009, terdapat 47 kota yang mengalami inflasi dan 19 kota lainnya mengalami deflasi. Mamuju mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan IHK 118,90 dan menempati urutan ke-41 dari kota-kota yang mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Tarakan sebesar 1,44 persen dengan IHK 124,85 dan terendah di Depok, Bekasi dan Medan masing-masing 0,01 persen dengan IHK secara berurutan masing-masing 112,69, 112,43 dan 112,61. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Ambon 2,70 persen dengan IHK 110,45 dan terendah di Banda Aceh 0,02 persen dengan IHK 114,16. ; Laju inflasi Kota Mamuju tahun 2009 (Juni 2009 terhadap Desember 2008) sebesar -0,29 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juni 2009 terhadap Juni 2008) sebesar 5,24 persen. ; Inflasi di Mamuju pada Juni 2009 secara umum disebabkan oleh peningkatan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada lima kelompok barang dan jasa berikut: kelompok bahan makanan 0,47 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,20 persen; kelompok kesehatan 0,08 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,18 persen. Sedangkan indeks harga pada kelompok sandang dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing turun 0,18 persen dan 0,60 persen. ; Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi adalah: daging ayam ras dan ikan segar bandeng masing-masing 0,03 persen, bahan bakar rumah tangga, kacang panjang, sayur bayam, ayam hidup, ikan segar katamba dan buah apel masing-masing 0,02 persen, serta jagung muda, ikan segar layang, gula pasir, mesin cuci, garam, meja kursi tamu, cabe rawit, kulkas/lemari es, kayu balokan, daun kacang panjang muda, printer laser, papan, teri basah dan kol putih/kubis masing-masing 0,01 persen. Sementara itu, komoditi yang memberikan sumbangan inflasi bernilai negatif adalah: telepon seluler -0,11 persen, cabe merah -0,03 persen, seng dan kacang hijau -0,02 persen, serta telur ayam ras, emas perhiasan, susu kental manis, tomat buah, minyak goreng, susu bubuk dan ikan segar tongkol masing-masing -0,01 persen. Hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa pada bulan Juni 2009 di Kota Mamuju secara umum menunjukkan terjadi peningkatan harga. Oleh karena itu, dari