3 Februari 2025 | Kegiatan Statistik
Mamuju, 3 Februari 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat merilis perkembangan terkini terkait tingkat penghunian kamar hotel di wilayah tersebut untuk periode Desember 2024. Berdasarkan data yang disampaikan dalam siaran pers oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, tingkat penghunian kamar hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Barat mengalami penurunan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
“Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Barat pada Desember 2024 tercatat sebesar 41,65 persen, mengalami penurunan 9,99 poin dari bulan November 2024 yang sebesar 51,64 persen,” ungkap Tina.
Ia menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah paket meeting atau event yang diselenggarakan di hotel berbintang pada bulan tersebut.
Sebaliknya, tingkat penghunian kamar hotel non-bintang mengalami peningkatan. Pada Desember 2024, TPK hotel non-bintang mencapai 20,15 persen, naik 2,47 poin dari bulan sebelumnya yang sebesar 17,68 persen. Rata-rata lama menginap tamu Nusantara di hotel berbintang pada Desember 2024 adalah 1,16 hari, turun 0,06 hari dibandingkan November 2024, sedangkan tamu asing mengalami peningkatan menjadi 1,30 hari.
Dari segi jumlah perjalanan wisatawan Nusantara, terjadi peningkatan signifikan. Perjalanan wisatawan Nusantara yang berasal dari Sulawesi Barat mencapai 428.584 perjalanan, naik 57,03 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu, jumlah wisatawan Nusantara yang melakukan perjalanan ke Sulawesi Barat tercatat sebanyak 380.630 perjalanan, meningkat 44,19 persen dibandingkan November 2024.
Dalam perbandingan dengan provinsi lain di Pulau Sulawesi, Sulawesi Barat mencatatkan TPK hotel berbintang terendah, yakni 41,65 persen, sedangkan Sulawesi Tengah mencatatkan TPK tertinggi sebesar 68,83 persen. Secara nasional, TPK hotel berbintang rata-rata mencapai 58,10 persen.
Secara Month to Month (M to M), Sulawesi Tengah menjadi satu-satunya provinsi di Sulawesi yang mengalami peningkatan TPK hotel berbintang, yakni sebesar 7,02 poin. Sementara itu, Sulawesi Barat mengalami penurunan terdalam sebesar 9,99 poin. Secara Year on Year (Y on Y), jika dibandingkan dengan Desember 2023, TPK hotel berbintang Sulawesi Barat turun 6,49 poin, menjadikannya penurunan terdalam di antara provinsi Sulawesi lainnya.
Sementara itu, untuk TPK hotel non-bintang, Sulawesi Utara mencatatkan angka tertinggi sebesar 28,01 persen, sedangkan Gorontalo menjadi yang terendah dengan 17,42 persen. Secara nasional, TPK hotel non-bintang rata-rata sebesar 28,48 persen.
“Data ini menunjukkan dinamika pariwisata di Sulawesi Barat, di mana meskipun tingkat penghunian hotel berbintang menurun, jumlah perjalanan wisatawan justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” tutup Tina.
Berita Terkait
Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Sulawesi Barat Turun pada April 2024
Nilai Tukar Petani Sulawesi Barat Alami Penyesuaian pada Juli 2024
Sulbar Alami Inflasi 2,22 Persen di Februari 2024
Pariwisata Sulawesi Barat Menggeliat: TPK Hotel Naik di Mei 2024
Penurunan TPK Hotel Bintang, Peningkatan TPK Hotel Non Bintang pada Juni 2024
BPS Sulbar Catat Penurunan Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522