Kepala BPS Sulbar bersama Pj Gubernur dan Forkopimda Pantau Pasar, Cek Komoditi Penyumbang Inflasi

Mamuju, 16 Desember 2024 - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, bersama Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan Forkopimda melakukan pemantauan langsung harga kebutuhan pokok di Pasar Lama Mamuju, Senin (16/12/2024). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Berdasarkan data BPS Sulbar, ikan layang menjadi komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,31 persen. Hal ini dipengaruhi oleh faktor cuaca buruk yang mengganggu aktivitas penangkapan ikan. Selain itu, tomat juga menjadi salah satu komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-0-y yakni sebesar 0,10 persen.

"Pemantauan harga secara berkala sangat penting untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat," ujar Tina. 

"Data yang kami kumpulkan akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan yang tepat, seperti operasi pasar atau pengendalian distribusi," lanjutnya.

BPS Sulbar merekomendasikan agar pemerintah daerah dapat memperkuat kerjasama dengan produsen dan distributor untuk menjaga stabilitas pasokan. Selain itu, perlu dilakukan diversifikasi sumber pangan untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas tertentu.

Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi upaya BPS dalam memantau perkembangan harga. 

"Data dari BPS sangat membantu kami dalam mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah," ungkapnya.