Tanggal Rilis | : | 3 Januari 2022 |
Ukuran File | : | 2.9 MB |
Abstraksi
Inflasi di kota Mamuju terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,83 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,09 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,97 persen; kelompok kesehatan 0,59 persen; kelompok transportasi 0,98 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,44 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,09 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,09 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,06 persen.
Tingkat perubahan indeks tahun kalender dan perubahan indeks tahun ke tahun pada Desember 2021 di Mamuju mencatatkan terjadinya inflasi 4,39 persen.
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan Desember 2021, menunjukkan bahwa 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,91 persen dan terendah di Pekanbaru sebesar 0,07 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Dumai sebesar 0,13 persen dan terendah di Bukittinggi sebesar 0,04 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pada November 2021, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 0,33 Persen
Pada September 2022, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 1,08 Persen
Pada Juli 2022, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 0,88 Persen
Pada April 2022, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 0,71 Persen
Pada Februari 2012, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 0,31 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522
Tentang Kami