Tanggal Rilis | : | 6 November 2017 |
Ukuran File | : | 0.42 MB |
Abstraksi
Perekonomian Sulawesi Barat triwulan III-2017 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 10,12 triliun Rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 7,49 triliun Rupiah.
Ekonomi Sulawesi Barat pada triwulan III-2017 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2016 (y on y) mengalami pertumbuhan 6,94 persen. Pertumbuhan tertinggi sebesar 14,36 persen yang terjadi pada kategori pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 16,69 persen.
Ekonomi Sulawesi Barat triwulan III-2017 meningkat sebesar 5,28 persen (q to q). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 39,85 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang meningkat signifikan sebesar 50,82 persen.
Secara akumulasi, ekonomi Sulawesi Barat tiwulan I-III 2017 (c to c) tumbuh 6,43 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi adalah kategori informasi dan komunikasi sebesar 9,76 persen. Dari sisi pengeluaran, tertinggi adalah komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 6,78 persen.
Pada skala regional di Kawasan Sulampua, pertumbuhan ekonomi wilayah yang tertinggi pada triwulan III-2017 (q to q) terjadi di Papua sebesar 19,44 persen. Adapun Sulawesi Barat yang tumbuh 5,28 persen, menempati posisi kelima. Secara y on y, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan III-2017 terjadi di Sulawesi Tengah sebesar 8,68 persen. Dan secara kumulatif hingga triwulan III 2017, pertumbuhan tertinggi terjadi di Maluku Utara yang sebesar 7,46 persen.