Penduduk usia kerja di Sulawesi Barat bulan Agustus 2016 sebanyak 898,0 ribu orang. Penduduk yang aktif dalam kegiatan ekonomi sebagai angkatan kerja sebanyak 645,7 ribu orang. Dengan kata lain, TPAK di Sulawesi Barat pada bulan Agustus 2016 sebesar 71,90 persen. Hal ini berarti bahwa dari 100 penduduk usia kerja, sekitar 72 orang diantaranya aktif dalam kegiatan ekonomi baik sebagai pekerja atau pencari kerja.
Penduduk yang bekerja pada bulan Agustus 2016 sebanyak 624,2 ribu orang dan yang menganggur sebanyak 21,5 ribu orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) bulan Agustus 2016 sebesar 3,33 persen, artinya dari sekitar 100 penduduk yang termasuk angkatan kerja, 3 orang diantaranya adalah pengangguran. Angka ini turun sedikit jika dibandingkan dengan TPT bulan Agustus 2015. Jumlah penduduk yang bekerja dengan kriteria pekerja tidak penuh cukup banyak di Sulawesi Barat yaitu sebanyak 259,6 ribu orang atau sekitar 41,59 persen dari total pekerja.
Lapangan usaha pertanian merupakan penyerap terbesar tenaga kerja di Sulawesi Barat. Pada bulan Agustus 2016, jumlah penduduk yang bekerja pada sektor ini sebanyak 310,6 ribu orang atau sebesar 49,76 persen dari jumlah penduduk yang bekerja.
Pada bulan Agustus 2016, besaran persentase pekerja informal di Sulawesi Barat mencapai 70,15 persen dari total pekerja yang ada atau sebanyak 437,8 ribu orang. Jika dibandingkan dengan keadaan bulan Agustus 2015, terjadi penurunan pekerja informal sebanyak 1,2 ribu atau turun sebesar 0,28 persen Pekerja di Sulawesi Barat masih didominasi oleh pekerja berpendidikan rendah (SLTP ke bawah), yaitu sebanyak 434,4 ribu atau sekitar 69,60 persen. Selanjutnya pekerja yang berpendidikan menengah (SMA dan SMK) sebanyak 124,5 ribu atau 19,94 persen dan yang memiliki pendidikan tinggi (Diploma dan PT) sebanyak 65,3 ribu orang atau 10,46 persen.