Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan I Tahun 2013 - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan I Tahun 2013

Tanggal Rilis : 6 Mei 2013
Ukuran File : 0.49 MB

Abstraksi

Capaian PDRB Sulawesi Barat Triwulan I/2013 atas dasar harga berlaku sebesar 3.885,19 milyar rupiah sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar 1.525,97 milyar rupiah.

Kinerja perekonomian Sulawesi Barat yang diukur berdasarkan kenaikan PDRB adhk 2000, dari triwulan I/2013 terhadap triwulan IV/2012 (q to q) mengalami pertumbuhan sebesar 3,84 persen. Sedangkan dibandingkan pada triwulan yang sama tahun 2012 (y on y), perekonomian Sulawesi Barat bergerak sebesar 8,36 persen.

Berdasarkan pertumbuhan q-to-q, hanya sektor pertanian dan industri pengolahan yang mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 26,55 persen dan 1,22 persen. Sedangkan sektor lainnya mengalami kontraksi mengikuti pola triwulan I pada tahun-tahun sebelumnya.

Sedangkan jika dibandingkan triwulan I tahun 2012 (y on y), semua sektor mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi ditunjukkan oleh sektor jasa-jasa (20,10 persen), pertambangan dan penggalian (27,79 persen) dan sektor industri pengolahan (14,81 persen).

Struktur perekonomian Sulawesi Barat pada triwulan I/2012 sebagian besar tercipta dari sektor primer yang berkisar 50,88 persen. Sementara sektor sekunder dan sektor tersier masing-masing berkontribusi sebesar 10, 68 persen dan 38,44 persen dalam menciptakan tatanan perekonomian Sulawesi Barat.

Dari sisi penggunaan terlihat bahwa perekonomian Sulawesi Barat sebagian besar terserap untuk keperluan konsumsi. Pada triwulan I tahun 2013 komponen konsumsi rumah tangga menyerap nilai tambah hingga 64,09 persen sedangkan konsumsi pemerintah sebesar 26,33 persen. Sementara komponen PMTB, hanya mendapat alokasi sebesar 424,25miliar rupiah atau setara dengan 10,92 persen.

Pertumbuhan PDRB menurut penggunaan q to q, terlihat bahwa hanya komponen konsumsi rumah tangga yang mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar 3,19 persen. Sementara komponen lainnya cenderung mengalami kontraksi. Berbeda dengan pertumbuhan q to q, perumbuhan y on y justru memperlihatkan pergerakan yang cukup menggembirakan. Pada triwulan I tahun 2013 semua komponen mengalami pertumbuhan positif. Konsumesi pemerintah tumbuh paling tinggi sebesar 15,86 persen dan PMTB tumbuh paling kecil hingga 4,53 persen.

Sementara itu, neraca perdagangan Sulawesi Barat pada triwulan I tahun 2013 mengalami defisit sebesar 152,52miliar rupiah. Jumlah ini lebih rendah dari triwulan IV 2012 (q to q) yang sebesar 250,35 miliar rupiah. Akan tetapi lebih tinggi dari kondisi triwulan yang sama tahun 2012 (y on y), yang sebesar 144,67miliar rupiah.

Jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat berada pada urutan ke- 5 (y on y)setelah Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat secara y o y juga berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 6,02 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik