| Tanggal Rilis | : | 16 Mei 2010 |
| Ukuran File | : | 0.09 MB |
Abstraksi
TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI SULAWESI BARAT, JANUARI - MARET 2010 Rata-rata Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sulawesi Barat periode Januari – Maret tahun 2010 sekitar 22,28 persen. Artinya, rata-rata banyaknya kamar terpakai dari seluruh kamar yang tersedia adalah sebesar 22,28 persen. Selama periode tersebut, TPK tertinggi terjadi pada Bulan Maret sebesar 27,62 persen, sedangkan terendah terjadi pada Bulan Januari sebesar 15,41 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing pada Akomodasi Lainnya di Sulawes Barat periode Januari – Maret tahun 2010 sebesar 1,60 hari. Artinya secara rata-rata satu orang tamu asing menginap selama sekitar 1,60 hari. Selama periode tersebut, rata-rata lama menginap tamu asing yang tertinggi terjadi pada Bulan Maret sebesar 2,20 hari, sedangkan terendah terjadi pada Bulan Januari sebesar 1,00 hari. Rata-rata lama menginap tamu nusantara pada Akomodasi Lainnya di Sulawes Barat periode Januari – Maret tahun 2010 sebesar 1,41 hari. Artinya secara rata-rata satu orang tamu nusantara menginap selama sekitar 1,41 hari.Selama periode tersebut, rata-rata lama menginap tamu nusantara yang tertinggi terjadi pada Bulan Maret sebesar 1,66 hari, sedangkan terendah terjadi pada Bulan Januari sebesar 1,20 hari. Rata-rata Tamu per Kamar atau Guest Per Room (GPR) pada Akomodasi Lainnya di Sulawesi Barat periode Januari – Maret 2010 sebesar 1,88 orang. Artinya secara rata-rata, satu kamar yang terjual dihuni oleh sekitar 1,88 orang. Selama periode tersebut, rata-rata tamu per kamar yang tertinggi terjadi pada Bulan Januari sebesar 1,96 hari, sedangkan terendah terjadi pada Bulan Februari sebesar 1,81 hari. Perkembangan tingkat penggunaan sarana akomodasi di Sulawesi Barat periode Januari – Maret 2010 dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti: tingkat penghunian kamar hotel, rata-rata lama menginap, dan rata-rata tamu per kamar.
