TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL (TPK) PROVINSI SULAWESI BARAT, TRIWULAN I TAHUN 2008

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL (TPK) PROVINSI SULAWESI BARAT, TRIWULAN I TAHUN 2008 9 Tingkat Penghunian Kamar (Room Occupancy Rate) untuk Hotel Berbintang dalam Triwulan I tahun 2008, yang tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 22,87 persen, sedangkan yang terendah sebesar 20,64 persen pada bulan Februari. Secara rata-rata angka TPK Hotel Berbintang dalam Triwulan I tahun 2008 adalah 21,47 persen, hal ini berarti bahwa rata-rata dari seluruh kamar yang dipakai setiap malam pada Hotel Berbintang dalam Triwulan I tahun 2008 adalah 21,47 persen. 9 Jika dicermati, TPK Akomodasi Lainnya dalam Triwulan I tahun 2008, selalu lebih besar bila dibandingkan Hotel Berbintang. Kondisi tersebut mencerminkan bahwa pengguna jasa akomodasi cenderung memilih untuk menginap pada Akomodasi Lainnya, mungkin karena tarifnya relatif lebih murah dibandingkan tarif Hotel Berbintang. Secara rata-rata angka TPK pada klasifikasi Akomodasi Lainnya sebesar 35,54 persen atau lebih tinggi 16,09 poin dibandingkan rata-rata angka TPK Hotel berbintang. 9 Pada klasifikasi Hotel Berbintang dalam Triwulan I tahun 2008, rata-rata lama menginap tamu Nusantara sebesar 1,19 hari. Selanjutnya, pada klasifikasi Akomodasi Lainnya rata-rata lama menginap tamu asing sebesar 1,00 hari atau lebih rendah 0,62 poin dibandingkan tamu Nusantara dengan rata-rata lama menginap 1,62 hari. 9 Secara rata-rata Guest Per Room (GPR) atau angka Rata-rata Tamu per Kamar untuk Hotel Berbintang sebesar 1,83 atau lebih besar 0,15 poin dibandingkan GPR Akomodasi Lainnya dengan angka GPR sebesar 1,68. Hal ini berarti bahwa rata-rata kamar yang terjual pada klasifikasi Hotel Berbintang dihuni oleh 1,83 orang, sedangkan pada klasifikasi Akomodasi Lainnya rata-rata kamar yang terjual dihuni oleh 1,68 orang. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.09/05/76/Th. II, 02 Mei 2008 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel (Room Occupancy Rate), untuk klasifikasi Hotel Berbintang