2 Mei 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya
MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat melaporkan Nilai Tukar Petani (NTP) April 2025 sebesar 138,19 atau mengalami penurunan 3,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 143,09.
“NTP mencerminkan daya beli petani. Penurunan ini menunjukkan adanya tekanan terhadap daya tukar petani, baik dari sisi harga hasil produksi maupun kenaikan biaya konsumsi dan produksi,” ungkap Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, M. La’bi, dalam Siaran Pers Resmi Statistik, Jumat (02/05/2025).
Ia menjelaskan, penurunan NTP terjadi karena turunnya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,20 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) justru meningkat sebesar 2,30 persen.
“Ini artinya, pendapatan petani dari hasil produksi menurun, sementara pengeluaran mereka untuk konsumsi dan produksi justru meningkat,” tambahnya.
Secara subsektor, NTP tertinggi tercatat pada Tanaman Perkebunan Rakyat dengan nilai 178,19, sedangkan yang terendah pada Peternakan dengan NTP 89,35. Berikut rincian NTP per subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) 98,11, Hortikultura (NTP-H) 103,42, Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 178,19, Peternakan (NTP-T) 89,35, Perikanan (NTN-P) 103,25.
Berita dan Siaran Pers Terkait
Nilai Tukar Petani Sulawesi Barat pada Februari 2025 Turun 2,52 Persen
Nilai Tukar Petani Sulbar Naik 4,34% di Februari 2024
NTP Sulbar Juni 2025 Turun 1,78 Persen Jadi 137,03
Inflasi Sulbar April 2025 Capai 1,51 Persen, Tarif Listrik Jadi Pemicu Utama
Sulbar Alami Deflasi 0,22 Persen pada Mei 2025, Harga Tomat hingga Ikan Turun
Nilai Tukar Petani Sulawesi Barat Turun 3,13 Persen pada Mei 2024
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : [email protected]
WhatsApp: 0822-9338-2522