Nilai Tukar Petani Sulawesi Barat Turun 3,13 Persen pada Mei 2024

Mamuju, 3 Juni 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulbar pada Mei 2024 sebesar 3,13 persen dibandingkan April 2024.

“Penurunan NTP ini disebabkan oleh penurunan Indeks Harga Hasil Produksi (It) sebesar 2,92 persen, sedangkan Indeks Harga Barang dan Jasa Konsumsi Petani (Ib) naik sebesar 0,22 persen,” ungkap Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, dalam rilis pers yang diadakan hari ini.

Nilai Tukar Petani (NTP) Sulbar pada Mei 2024 mencapai 143,16, turun dari 147,80 pada April 2024. Penurunan NTP terjadi pada hampir semua subsektor, kecuali Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yang mengalami kenaikan.

“Penurunan NTP pada subsektor tanaman pangan dan hortikultura mainly disebabkan oleh panen raya yang menyebabkan harga gabah dan beberapa komoditas hortikultura mengalami penurunan,” jelas Tina.

Sementara itu, kenaikan NTP pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat disebabkan oleh kenaikan harga beberapa komoditas perkebunan seperti kelapa sawit, kakao, dan kopi.

“Meskipun mengalami penurunan, NTP Sulbar pada Mei 2024 masih berada di atas angka 100, yang berarti petani masih memiliki daya beli yang stabil,” ujar Tina.

BPS Sulbar optimistis bahwa NTP di Sulbar akan kembali pulih dalam beberapa bulan ke depan, seiring dengan membaiknya harga beberapa komoditas pertanian.