Nilai Tukar Petani Sulawesi Barat Meningkat 6,81 persen pada April 2024

Mamuju, 2 Mei 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat mengumumkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) di wilayah tersebut mengalami peningkatan pada April 2024.

Dibandingkan dengan Maret 2024, NTP Sulawesi Barat April 2024 naik 6,81 persen dari 138,37 menjadi 147,80. Kenaikan ini didorong oleh kenaikan Indeks Harga Hasil Usaha Tani (It) yang lebih tinggi dibandingkan Indeks Harga Barang dan Jasa Konsumsi (Ib).

"Peningkatan NTP ini menunjukkan meningkatnya daya beli petani Sulawesi Barat dalam memperoleh kebutuhan hidupnya," ujar Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri

Berdasarkan subsektor, NTP tertinggi pada April 2024 dicapai pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) sebesar 192,76, diikuti oleh Subsektor Hortikultura (NTP-H) sebesar 109,32. Sementara itu, NTP terendah tercatat pada Subsektor Peternakan (NTP-T) sebesar 93,59.

Lebih lanjut, Tina menjelaskan bahwa kenaikan NTP pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat disebabkan oleh kenaikan harga komoditas kakao dan kelapa sawit. Sedangkan, kenaikan NTP pada Subsektor Hortikultura terutama didorong oleh kenaikan harga komoditas cabai merah, tomat, dan bawang merah.

"Peningkatan NTP ini diharapkan dapat menjadi indikator positif bagi meningkatnya kesejahteraan petani di Sulawesi Barat," pungkas Tina.