1 Februari 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Mamuju - Pada konferensi pers yang diadakan di Aula BPS Provinsi Sulawesi Barat, Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, memberikan laporan perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sulawesi Barat untuk bulan Januari 2024. Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat. (01/02)
Menurut laporan yang disampaikan oleh Tina, pada Januari 2024, tingkat inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Barat mencapai 2,25 persen, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Majene sebesar 3,14 persen. Inflasi ini dipengaruhi oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran, antara lain kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,33 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 8,38 persen.
"Inflasi yang terjadi pada Januari 2024 disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok-kelompok tertentu, seperti makanan, minuman, dan kegiatan rekreasi. Faktor-faktor ini turut memberikan dampak pada IHK di beberapa daerah di Sulawesi Barat," ungkap Tina.
Lebih lanjut, laporan tersebut merinci bahwa komoditas seperti beras, tomat, cabai merah, dan ayam goreng memberikan andil signifikan terhadap inflasi, sementara beberapa komoditas seperti ikan layang, ikan cakalang, dan ikan kembung memberikan andil deflasi.
Dalam kutipan resminya, Tina menegaskan, "Kita terus memantau dan menganalisis perkembangan IHK di Sulawesi Barat. Meskipun terdapat kenaikan inflasi, namun beberapa komoditas mengalami deflasi, mencerminkan dinamika kompleks dalam ekonomi daerah ini."
Laporan tersebut juga mencatat bahwa kelompok pengeluaran seperti perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 1,01 persen, sedangkan kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,38 persen. Subkelompok tertentu, seperti jasa lainnya, mencatatkan inflasi yang cukup tinggi sebesar 40,67 persen.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris yang turut hadir dalam konferensi pers, menyatakan, "Laporan ini menjadi acuan penting bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam mengelola inflasi dan memastikan stabilitas ekonomi di Sulawesi Barat."
Pemantauan terhadap IHK ini juga mencakup seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Sulawesi Barat, di mana tercatat bahwa inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Majene dengan IHK sebesar 106,60, sementara Mamuju mencatat inflasi terendah sebesar 0,86 persen.
Tina menutup konferensi pers dengan menegaskan komitmen BPS Sulbar untuk terus memberikan informasi yang akurat dan terkini terkait perkembangan ekonomi di Sulawesi Barat. "Kami akan terus melakukan pemantauan dan menyediakan data yang dapat menjadi dasar kebijakan bagi pemerintah dan masyarakat Sulawesi Barat," ujar Tina
Berita Terkait
Inflasi Sulawesi Barat Terkendali di Angka 2,08 Persen pada Juli 2024
Sulawesi Barat Catat Inflasi Year on Year 1,25 Persen pada Mei 2024
Inflasi Sulawesi Barat Juni 2024 Capai 2,32 Persen, Didorong Kenaikan Harga Pangan dan Transportasi
Kunjungan Wisatawan ke Sulawesi Barat Turun pada Maret 2024
NTP Sulawesi Barat Naik 2,41 Persen di Maret 2024
Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Sulawesi Barat Menurun pada Maret 2024
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522
Tentang Kami