Sharing Session, BPS dan Bappeda Sulbar Kolaborasi Maksimalkan Akses Data Regsosek

Mamuju, 7 November 2023 - Sebagai langkah konkret dalam meningkatkan sinergi antara lembaga statistik dan lembaga perencana pembangunan di Sulawesi Barat (Sulbar), Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar menyelenggarakan sebuah sharing session dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulbar. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa (7/11) di Aula BPS Sulbar ini bertujuan untuk menggali lebih dalam akses data Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) guna mendukung perencanaan pembangunan yang lebih akurat.

Acara ini diawali dengan sambutan dari PJK IPDS BPS Sulbar, Muhammad Said, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam memanfaatkan data statistik untuk pembangunan daerah. "Kami percaya bahwa dengan saling berkolaborasi, kita dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan data di tingkat daerah," ujarnya.

BPS Sulbar juga memaparkan upaya yang telah dilakukan dalam pengumpulan dan pengolahan data Regsosek. Menyoroti potensi dan tantangan dalam mengelola data tersebut, mereka mengajak Bappeda Sulbar untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas data yang dihasilkan.

Sekretaris Bappeda Sulbar, Muh. Darwis Damir, menyambut baik inisiatif BPS Sulbar. Dalam sambutannya, Darwis mengungkapkan, "Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman. Keterlibatan BPS Sulbar akan memberikan kontribusi positif dalam menyempurnakan data yang kami gunakan dalam perencanaan pembangunan."

Sharing session ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan bertukar ide. Para perencana pembangunan dan statistisi dari kedua lembaga saling berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi terkait akses dan penggunaan data Regsosek.

Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi dasar bagi peningkatan kualitas data yang digunakan oleh Bappeda Sulbar dalam menyusun kebijakan pembangunan. Kolaborasi antara BPS Sulbar dan Bappeda Sulbar diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi lembaga sejenis di daerah lain dalam mengoptimalkan pemanfaatan data statistik untuk kemajuan pembangunan berkelanjutan.