• Perekonomian Sulawesi Barat triwulan III-2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 11,49 triliun rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 8,01 triliun rupiah.
• Ekonomi Sulawesi Barat triwulan III-2020 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2019 (y-on-y) mengalami kontraksi sebesar 5,26 persen. Menurut lapangan usaha,
kontraksi tertinggi terjadi pada lapangan usaha Konstruksi sebesar 16,66 persen. Adapun dari sisi pengeluaran, kontraksi tertinggi terjadi pada komponen Impor sebesar 16,89 persen.
• Ekonomi Sulawesi Barat triwulan III-2020 secara q-to-q mengalami pertumbuhan sebesar 1,14 persen.
• Secara kumulatif (triwulan I-III) 2020 jika dibandingkan dengan kondisi yang sama tahun 2019 (c-to-c), ekonomi Sulawesi Barat terkontraksi hingga 0,56 persen.
• Pada skala regional di Kawasan Sulawesi Maluku Papua, kinerja ekonomi wilayah tertinggi pada triwulan III-2020 secara y-on-y terjadi di Maluku Utara yang tumbuh 6,66 persen. Sementara itu, kinerja ekonomi terendah terjadi di Sulawesi Barat yang mengalami kontraksi 5,26 persen.