POTRET PERUMAHAN DI PROVINSI SULAWESI BARAT (HASIL SUSENAS 2007)
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
POTRET PERUMAHAN DI PROVINSI SULAWESI BARAT (HASIL SUSENAS 2007) o Penggunaan seng sebagai atap merupakan yang paling banyak digunakan oleh rumahtangga di Provinsi Sulawesi Barat, yaitu sebesar 63,71%. Sementara itu, penggunaan asbes sebagai atap sangat sedikit diminati yaitu 2,12 %. o Rumahtangga di Provinsi Sulawesi Barat lebih banyak menggunakan kayu sebagai dinding bila dibandingkan dengan jenis atap lain, seperti tembok dan bambu. Dimana penggunaan kayu sebesar 66,06 %, sedangkan jenis dinding lain sebesar 33,94 %. o Sebagian besar rumahtangga di Provinsi Sulawesi Barat yakni 86,91 % memiliki luas lantai 20-99 m² dengan jenis lantai yang paling banyak digunakan bukan tanah, yaitu sebesar 91,82 %. o Sekitar 66,83 % rumahtangga di Provinsi Sulawesi Barat sudah memenuhi salah satu kriteria rumah sehat dan baik yaitu luas lantai perkapita minimal 10 m². Hal ini sangat terlihat di Kabupaten Polewali Mandar dimana hampir 80 % rumahtangga memiliki luas lantai perkapita > 10 m². o Pemakaian listrik sebagai sumber penerangan telah dinikmati oleh lebih dari 50 % rumahtangga baik listrik PLN maupun non PLN. o Air minum yang dikonsumsi rumahtangga di Provinsi Sulawesi Barat umumnya berasal dari sumur terlindung (33,82 %). o Lebih dari 50 % rumahtangga di Provinsi Sulawesi Barat memiliki jarak sumber air minum ke tempat pembuangan tinja lebih dari 10 m.