Mamuju, 3 Juni 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat nilai ekspor Sulbar pada April 2024 mencapai US$ 35,77 juta, turun 28,09 persen dibandingkan Maret 2024.
“Penurunan nilai ekspor ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya penurunan harga komoditas ekspor utama Sulbar, yaitu lemak dan minyak hewani/nabati,” ungkap Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, dalam rilis pers yang diadakan hari ini.
Meskipun mengalami penurunan, nilai ekspor Sulbar pada April 2024 masih lebih tinggi dibandingkan April 2023 dengan nilai US$ 27,53 juta.
“Lemak dan minyak hewani/nabati masih menjadi komoditas ekspor utama Sulbar dengan kontribusi sebesar 91,41 persen dari total ekspor Sulbar,” jelas Tina.
Sementara itu, nilai impor Sulbar pada April 2024 mencapai US$ 0,23 juta, naik dari Maret 2024 yang tidak tercatat adanya impor.
“Kenaikan nilai impor ini mainly disebabkan oleh masuknya barang modal untuk mendukung kegiatan investasi di Sulbar,” ujar Tina.