Mamuju, 2 Mei 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat mencatat lonjakan signifikan dalam nilai ekspor daerah tersebut pada Maret 2024. Dibandingkan dengan Februari 2024, ekspor Sulawesi Barat naik 60,52 persen mencapai US$ 49,74 juta.
"Peningkatan ekspor ini menunjukkan geliat ekonomi Sulawesi Barat yang positif," ujar Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri.
Lemak & minyak hewani/nabati menjadi komoditas ekspor utama dengan kontribusi 96,71 persen dari total ekspor. China menjadi negara tujuan utama terbesar ekspor Sulawesi Barat dengan kontribusi 92,54 persen.
Lebih lanjut, Tina menjelaskan bahwa tidak ada kegiatan impor di Sulawesi Barat pada Maret 2024. Hal ini berbeda dengan Februari 2024 yang tercatat impor sebesar US$ 0,38 juta dan Maret 2023 sebesar US$ 1,21 juta.
"Secara kumulatif, nilai impor Sulawesi Barat turun 79,10 persen dari US$ 1,80 juta (Januari-Maret 2023) menjadi US$ 0,38 juta (Januari-Maret 2024)," jelas Tina
Penurunan impor ini menunjukkan upaya pemerintah dalam mengendalikan neraca perdagangan dan mendorong penggunaan produk dalam negeri.