Mamuju, 1 April 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat nilai ekspor Sulbar pada Februari 2024 mengalami kenaikan 18,03 persen dibandingkan Januari 2024.
“Nilai ekspor Februari 2024 mencapai US$ 30,99 juta, naik 18,03 persen dari US$ 26,26 juta di Januari 2024,” ungkap Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, dalam rilis persnya, Senin (1/4).
Kenaikan ini juga terjadi dibandingkan Februari 2023, di mana nilai ekspor Sulbar naik 30,19 persen.
“Komoditas ekspor utama Sulbar pada Februari 2024 adalah lemak & minyak hewani/nabati dengan kontribusi 91,49 persen dari total ekspor,” jelas Tina.
Sementara itu, Korea Selatan menjadi negara tujuan utama ekspor Sulbar dengan kontribusi 48,11 persen.
Di sisi lain, nilai impor Sulbar pada Februari 2024 tercatat US$ 0,38 juta.
“Kondisi ini berbeda dengan Januari 2024 yang tidak tercatat adanya impor, dan sama dengan Februari 2023 yang juga tidak ada impor,” kata Tina.
Secara kumulatif, nilai impor Sulbar turun 36,35 persen dari US$ 0,59 juta (Januari-Februari 2023) menjadi US$ 0,38 juta (Januari-Februari 2024).