Mamuju, 1 April 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Sulbar pada Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 2,41 persen dibandingkan Februari 2024.
“NTP Sulbar Maret 2024 sebesar 138,37, naik 2,41 persen dibandingkan NTP Februari 2024 yang sebesar 135,10,” ungkap Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, dalam rilis persnya, Senin (1/4).
Kenaikan NTP Sulbar disebabkan oleh peningkatan Indeks Harga Terima Petani (It) yang lebih cepat dibandingkan peningkatan Indeks Harga Bayar Petani (Ib). It tercatat naik sebesar 3,51 persen, sedangkan Ib naik sebesar 1,07 persen.
“Peningkatan It didorong oleh naiknya harga beberapa komoditas utama seperti gabah, kakao, dan kelapa sawit,” jelas Tina.
Sementara itu, kenaikan Ib disebabkan oleh naiknya harga beberapa barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi seperti pupuk, obat-obatan tanaman, dan bahan bakar minyak.
Berdasarkan subsektor, NTP pada Maret 2024 tercatat Tanaman Pangan (NTP-P) 107,83, Hortikultura 107,47, Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 172,57, Peternakan (NTP-T) 92,93, Perikanan (NTN-P) 100,32.
“NTP-R mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 4,31 persen, sedangkan NTP-T mengalami penurunan terendah, yaitu sebesar 0,42 persen,” papar Tina.