Mamuju, 1 Maret 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat nilai ekspor Sulbar pada Januari 2024 mengalami penurunan signifikan sebesar 57,60% dibandingkan Desember 2023.
“Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil industri pengolahan dan tidak adanya ekspor hasil tambang pada Januari 2024,” ungkap Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, dalam rilis berita yang diterima di Mamuju, Rabu (1/3).
Tina menjelaskan, nilai ekspor Sulbar pada Januari 2024 mencapai US$ 26,26 juta, sedangkan pada Desember 2023 senilai US$ 61,93 juta.