Mamuju - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat menggairahkan telinga pendengar melalui program khusus di Radio Republik Indonesia (RRI) Mamuju pada 2 Februari 2024. Acara tersebut membahas pandangan mendalam terkait peran lemak dan minyak dalam membawa Sulawesi Barat ke puncak ekspor (02/02).
Sesi diawali dengan pemaparan data dan fakta menarik oleh BPS Sulbar:
1. Komoditas Unggulan: Lemak & Minyak Hewani/Nabati
Berdasarkan rilis BPS kemarin, lemak dan minyak hewani/nabati muncul sebagai komoditas ekspor utama Provinsi Sulawesi Barat. Tina Wahyufitri, Kepala BPS Sulbar, mengungkapkan, "Secara Month to Month, komoditas ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 88,60 persen dari US$ 30,67 juta pada November 2023 menjadi US$ 57,85 juta pada Desember 2023." Secara kumulatif, periode Januari-Desember 2023 menunjukkan peningkatan sebesar 6,62 persen dari US$ 431,30 juta menjadi US$ 459,85 juta.
2. Ekspor Produk Pertanian Sulbar
Perekonomian Sulbar, yang didominasi oleh sektor pertanian, turut mengekspor hasil pertaniannya. Pada bulan Desember 2023, ekspor produk pertanian Sulawesi Barat mencapai US$ 0,69 juta. Meskipun terjadi penurunan sebesar 47,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya, ini dijelaskan sebagai dampak dari pengolahan produk perkebunan sawit sebelum diekspor. Kakao/coklat dan cangkang sawit (kernel) menjadi komoditas utama yang diekspor.
3. Tujuan Ekspor dan Impor Sulawesi Barat
Produk Sulawesi Barat berhasil menembus pasar internasional, dengan sebagian besar ekspor pada Desember 2023 mengarah ke China (55,71 persen), Bangladesh (15,36 persen), dan India (14,29 persen). Secara kumulatif selama tahun 2023, ekspor Sulbar tersebar ke berbagai negara termasuk Korea Selatan, Filipina, dan Pakistan. Sementara itu, impor Sulawesi Barat didominasi oleh bitumen petroleum, mesin industri, dan mesin listrik, dengan Malaysia menjadi kontributor utama (79,75 persen).
4. Tanggapan terhadap Issue Batu Bara Bonehau yang Diekspor ke Thailand
Menanggapi isu 36 ribu ton batu bara Bonehau yang diekspor ke Thailand, BPS memberikan klarifikasi bahwa ekspor tersebut tercatat resmi dan telah diverifikasi oleh Kantor Bea Cukai.
5. Peluang Ekspor UMKM
Tina Wahyufitri menjelaskan bahwa, meskipun ekspor Sulbar didominasi oleh industri besar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui dinas terkait telah berupaya melakukan diversifikasi produk ekspor dengan melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Beberapa ekspor UMKM yang pernah dilakukan melibatkan sapu lidi, arang, sabut kelapa, ikan, dan udang ke negara seperti China, Malaysia, dan Jepang. Potensi ekspor lain seperti abon ikan dan Virgin Coco Oil (VCO) juga sedang diupayakan.
Acara ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kontribusi Sulawesi Barat dalam dunia perdagangan internasional dan upaya nyata dalam mengakselerasi ekspor, baik melalui industri besar maupun melibatkan UMKM.