Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat telah merilis beberapa indikator strategis terkini, terkait indeks harga konsumen April 2023, Nilai Tukar Petani April 2023, perkembangan pariwisata Maret 2023, transportasi Maret 2023, dan perkembangan perdagangan luar negeri Maret 2023. Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, pada hari Selasa, 2 Mei 2023.
Berikut disampaikan ringkasan data-data tersebut:
I. April 2023 Mamuju mengalami inflasi Year on Year (yoy) sebesar 2,96 persen
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan April 2023, inflasi year on year (yoy) tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 6,75 persen dengan IHK sebesar 121,12 dan terendah terjadi di Pangkal Pinang sebesar 2,78 persen dengan IHK sebesar 114,15. Inflasi yoy di Mamuju sebesar 2,96 persen dengan IHK sebesar 114,64 menempati urutan kedua terendah dari 90 Kota IHK.
Inflasi yoy di Kota Mamuju terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,98 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,99 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 6,69 persen; kelompok kesehatan sebesar 4,56 persen; kelompok transportasi sebesar 15,26 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,22 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,62 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,79 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,18 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,59 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,45 persen.
Tingkat deflasi month to month (mtm) April 2023 sebesar 0,18 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) atau tahun kalender April 2023 sebesar 0,66 persen.
II. April 2023, Nilai Tukar Petani Sulawesi Barat sebesar 119,63. Turun 1,35% dibandingkan Maret 2023
NTP adalah perbandingan It terhadap Ib yang digunakan untuk menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
Mulai Januari 2020 dilakukan perubahan tahun dasar dalam penghitungan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dari tahun dasar 2012=100 menjadi tahun dasar 2018=100. Kedua jenis indeks tersebut merupakan komponen dalam penghitungan Nilai Tukar Petani (NTP). Perubahan tahun dasar ini dilakukan untuk menyesuaikan perubahan pola produksi, biaya produksi, dan konsumsi rumah tangga pertanian di perdesaan. Pada tahun dasar 2018=100 terjadi peningkatan cakupan jumlah komoditas baik pada paket komoditas It maupun Ib dibandingkan dengan tahun dasar 2012=100.
NTP Sulawesi Barat April 2023 sebesar 119,63 atau turun 1,35 persen dibandingkan NTP Maret 2023 yang sebesar 121,27. Penurunan NTP disebabkan oleh penurunan It sebesar 1,35 persen sedangkan Ib tercatat naik sebesar 0,01 persen.
NTP menurut subsektor tercatat untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) 99,59; Subsektor Hortikultura (NTP-H) 107,20; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 139,33; Subsektor Peternakan (NTP-T) 93,07; dan Subsektor Perikanan (NTN-P) 104,98.
III. Bulan Maret 2023, TPK Hotel Klasifikasi Bintang adalah 25,74% dan TPK Hotel non Bintang atau Akomodasi Lainnya adalah 16,84%
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Klasifikasi Bintang di Provinsi Sulawesi Barat periode bulan Maret 2023 sebesar 25,74 persen. TPK tersebut mengalami penurunan sebesar 2,51 poin jika dibandingkan dengan periode bulan Februari 2023 yang tercatat sebesar 28,25 persen.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel non Bintang atau Akomodasi Lainnya di Provinsi Sulawesi Barat periode bulan Maret 2023 sebesar 16,84 persen. TPK tersebut mengalami penurunan sebesar 1,20 poin jika dibandingkan dengan periode bulan Februari 2023 yang tercatat sebesar 18,04 persen.
Rata-Rata lama menginap tamu Nusantara periode bulan Maret 2023 pada Hotel Klasifikasi Bintang tercatat sebesar 1,11 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,10 hari jika dibandingkan periode bulan Februari 2023 yang tercatat sebesar 1,21 hari. Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu asing tercatat sebesar 1,46 hari atau mengalami peningkatan sebesar 0,46 hari jika dibandingkan dengan kondisi bulan lalu yang tercatat sebesar 1,00 hari.
Rata-rata jumlah tamu per kamar Hotel Klasifikasi Bintang pada periode bulan Maret 2023 tercatat sebesar 1,76 orang atau mengalami penurunan sebesar 0,10 poin jika dibandingkan periode bulan Februari 2023 yang tercatat sebesar 1,86 orang. Sementara itu, Rata-rata jumlah tamu per kamar Hotel non Bintang atau Akomodasi Lainnya pada periode bulan Maret 2023 tercatat sebesar 2,06 orang atau mengalami peningkatan sebesar 0,06 poin jika dibandingkan periode bulan Februari 2023 yang tercatat sebesar 2,00 orang.
IV. Jumlah Pesawat berangkat dan datang pada Maret 2023 sebanyak 51 dan 50 pesawat, Jumlah Kapal datang dan berangkat pada Maret 2023 sebanyak 170 kapal
Jumlah penumpang pesawat yang berangkat pada bulan Maret 2023 tercatat sebanyak 2.241 penumpang, mengalami peningkatan sebesar 5,96 persen dibanding Februari yang tercatat sebesar 2.115 penumpang.
Jumlah penumpang pesawat yang datang pada bulan Maret 2023 tercatat sebanyak 2.220 penumpang, mengalami peningkatan sebesar 12,92 persen dibanding Februari yang tercatat sebesar 1.966 penumpang.
Jumlah penumpang kapal yang berangkat pada bulan Maret 2023 tercatat sebanyak 1.363 penumpang, mengalami peningkatan sebesar 8,09 persen dibanding Februari yang tercatat sebesar 1.261 penumpang.
Jumlah penumpang kapal yang datang pada bulan Maret 2023 tercatat sebanyak 1.026 penumpang, mengalami peningkatan sebesar 8,11 persen dibanding Februari yang tercatat sebesar 949 penumpang.
V. Selama Maret 2023 nilai ekspor Provinsi Sulawesi Barat mencapai US$ 49,76 juta dan nilai impor mencapai US$ 1,21 juta
Nilai ekspor Provinsi Sulawesi Barat pada bulan Maret 2023 mencapai US$ 49,76 juta, naik 109,06 persen dibanding bulan Februari 2023. Kondisi yang sama jika dibandingkan bulan Maret 2022 dimana terjadi peningkatan sebesar 167,35 persen.
Lemak & minyak hewani/nabati merupakan komoditas ekspor utama Provinsi Sulawesi Barat selama bulan Maret 2023 dengan kontribusi sebesar 94,76 persen dari total ekspor Provinsi Sulawesi Barat.
China menjadi negara tujuan utama terbesar ekspor Provinsi Sulawesi Barat selama bulan Maret 2023 dengan kontribusi sebesar 94,76 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Provinsi Sulawesi Barat naik sebesar 12,73 persen, dari US$ 90,48 juta (Januari-Maret 2022) menjadi US$ 102,00 juta (Januari-Maret 2023).