Mamuju - Penyusunan Publikasi Daerah Dalam Angka (DDA) 2023 sudah mendekati tahap akhir. BPS Provinsi Sulawesi Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulawesi Barat guna mengawal kualitas isian data dalam publikasi tersebut.
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri mengatakan publikasi ini dimaksudkan untuk menyediakan data bagi kebutuhan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat umum.
“Daerah Dalam Angka merupakan publikasi yang paling banyak diminati oleh pengguna data baik yang mengunjungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) maupun yang mengakses melalui website,” Kata Tina dalam sambutannya di Aula Kantor BPS Sulbar, Kamis (23/2/2023).
Menurut Tina, publikasi Daerah Dalam Angka sering menjadi rujukan utama dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan. Selain itu, data-data yang terdapat pada publikasi tersebut juga dicantumkan dalam dokumen-dokumen rencana kerja pemerintah daerah.
“Kesadaran pengguna data akan pentingnya data berimbas pada makin kritisnya mereka pada data-data yang dipublikasikan. Karena itulah FGD ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi bersama data-data yang telah dikumpulkan dan akan dirilis guna memastikan bahwa data yang dirilis adalah data final yang sama dengan data yang dicantumkan pada publikasi” ujar Tina.
Selain itu, FGD tersebut juga menjadi salah satu ajang pembinaan BPS terhadap Satu Data Indonesia (SDI) di wilayah Sulawesi Barat.
FGD ini dihadiri dan diikuti oleh 14 OPD kontributor DDA 2022 dari OPD Lingkup Pemprov Sulawesi Barat, satu walidata Kominfo dan satu Sekretariat Satu Data Indonesia (SDI) dari Bappeda.
Lebih lanjut, Tina meminta kepada OPD selaku kontributor untuk memberikan penjelasan fenomena untuk data-data yang telah dimintakan konfirmasi sebelumnya untuk selanjutnya akan disertakan dalam publikasi sebagai informasi tambahan bagi pengguna data.