Mamuju – Inflasi Mamuju November 2022 tercatat mencapai 5,36 persen secara tahunan atau year on year (yoy), naik dibandingkan November 2021 sebesar 3,66 persen.
Secara bulanan, inflasi November 2022 sebesar 0,42 persen, naik dibandingkan Oktober 2022 yang mengalami deflasi 1,44 persen. Sedangkan selama Januari – November 2022 inflasi tercatat sebesar 4,31 persen.
“Secara year on year pada November 2022 ini terjadi inflasi di Mamuju sebesar 5,36 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen atau IHK dari 107,54 pada November 2021 menjadi 113,30 pada bulan November 2022,” ujar Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri dalam jumpa pers, Kamis (1/12/2022).
Tina mengatakan, kelompok pengeluaran transportasi menjadi penyumbang inflasi terbesar yang mencapai 21,49 persen dengan andil 2,24 persen. Kemudian diikuti perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 10,92 persen dengan andil 0,50 persen, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,39 persen dengan andil 0,36 persen.
Sementara, komoditas penyumbang inflasi tertinggi di November 2022 yaitu komoditas seperti tarif angkutan udara, bensin, minyak goreng, bahan bakar rumah tangga, rokok kretek, mie kering instan, beras, sabun detergen bubuk/cair, telur ayam ras, ikan bandeng, cabai rawit, dan rokok kretek filter.
“Ini komoditas yang dominan menjadi penyumbang inflasi secara year on year,” kata dia.
Sedangkan, dari 13 Kota yang ada di Pulau Sulawesi, 7 Kota mengalami inflasi dan 6 Kota mengalami deflasi secara bulanan atau month to month (mtm). Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 0,42 persen dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 0,12 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Luwuk sebesar 0,39 persen dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,05 persen.
Selain inflasi, BPS Sulbar juga merilis sejumlah indikator strategis lainnya yakni perkembangan inflasi, perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP), perkembangan pariwisata, perkembangan transportasi, dan perkembangan perdagangan luar negeri, serta indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Barat.