Mamuju – BPS Provinsi Sulawesi Barat mengadakan internalisasi penggunaan inovasi SPATULA, DASITA MARASA, dan PRIDE SULBAR. Kegiatan yang dikemas dalam brand Level Up ini dibuka oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri.
“Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam berinovasi, apalagi inovasi dalam pelayanan publik. Konsumen data kita berikan kemudahan dalam mengakses data dan memberikan feedback kepada kita sehingga puas dalam pelayanan BPS”, ungkapnya.
SPATULA, DASITA MARASA, dan PRIDE SULBAR hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Inovasi yang merupakan karya pegawai BPS Provinsi Sulawesi Barat ini bertujuan untuk memudahkan dalam pemberian layanan, baik secara internal maupun eksternal.
SPATULA secara khusus digunakan sebagai media dalam pemberian saran pengaduan dan rating petugas layanan. DASITA MARASA merupakan aplikasi Android untuk mengakses semua data BPS Sulawesi Barat tanpa harus beralih website. Sedangkan PRIDE SULBAR, selain sebagai wadah untuk memberikan pembinaan statistik sektoral secara daring, juga sebagai tempat untuk mengintegrasikan data BPS dan data statistik sektoral. Data dalam PRIDE SULBAR dikelompokkan berdasarkan indikator dalam RPMJD yang disertai dengan analisis atau interpretasi dari masing-masing indikator yang disajikan untuk membantu pemerintah daerah dalam membuat kebijakan perencanaan dan mengevaluasi pembangunan.
Pemaparan inovasi ini disampaikan oleh Sub Koordinator Fungsi Diseminasi dan Layanan Statistik, Misnawati Mansur, kepada seluruh peserta yang merupakan pegawai BPS Lingkup Provinsi Sulawesi Barat. Pada akhirnya, beliau menyampaikan agar setiap BPS Kabupaten dapat mereplikasi inovasi ini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.