Mamuju - BPS Sulbar bergerak cepat siapkan evaluasi SAKIP Tahun 2022. Ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan nilai implementasi SAKIP satker BPS di Sulawesi Barat.
“Sebagai instansi pemerintah, BPS memiliki tanggung jawab untuk memperkuat sistem akuntabilitas kinerja dalam upaya mendukung terciptanya tata Kelola pemerintahan yang baik.” Kata Tina saat memberikan sambutan pada Level Up Knowledge Sharing yang dilakukan secara daring melalui kanal Youtube BPS Sulbar. (04/07)
Tina juga menyebut bahwa dari pengalaman dalam melakukan evaluasi implementasi SAKIP, terdapat beberapa kelemahan umum yang bisa dijadikan pembelajaran untuk perbaikan.
“Kelemahan umum dalam perencanaan kinerja itu terkait penetapan target kinerja Renstra dan Perjanjian Kinerja belum ditetapkan dengan baik, kurang optimalnya keterlibatan pimpinan dalam penyusunan dokumen kinerja.” Sambung Tina.
Menurut Tina, sampai saat ini BPS telah menerapkan reward and punishment, namun akan lebih baik lagi jika pemberian reward and punishment mengacu pada indikator kinerja individu sebagai parameter keberhasilan pencapaian sasaran dari setiap individu untuk mewujudkan visi BPS.
Kegiatan bertajuk Tingkatkan Nilai SAKIP: Akuntabel is a must ini juga menghadirkan Ketua Gugus Tugas SAKIP BPS Provinsi Sulawesi Barat, Chitra Dewi Said sebagai narasumber.
Chitra membeberkan strategi untuk meningkatkan nilai implementasi SAKIP satker BPS di Sulbar.
Adapun upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai implementasi SAKIP di antaranya:
1. Meningkatkan komitmen pimpinan dalam implementasi SAKIP;
2. Meningkatkan koordinasi dari seluruh elemen di BPS;
3. Meningkatkan pemahaman atas Indikator Kinerja Utama yang telah disusun;
4. Memanfaatkan FRA sebagai alat ukur pencapaian target kinerja dan melakukan monitoring serta evaluasi atas data kinerja yang ada di dalamnya;
5. Memanfaatkan data kinerja untuk perbaikan di periode berikutnya; serta
6. Membangun reward and punishment berdasarkan Indikator Kinerja Individu.
“Karena siklus SAKIP itu saling terkait, kita harus susun timeline dan mendokumentasikannya dengan baik. Selain itu juga kita harus tingkatkan peran dan koordinasi seluruh elemen yang terlibat dalam SAKIP.” Jelas Chitra.