Pada Awal
tahun 2017 tepatnya hari Selasa, 03 Januari
2017 bertempat di aula Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat, diadakan
kegiatan konferensi pers Berita Resmi
Statistik yang dihadiri oleh undangan yaitu SKPD lingkup provinsi Sulawesi
Barat dan wartawan. BRS ini rutin diadakan tiap awal bulan, untuk BRS Bulan ini
dipimpin oleh Bapak Markus Uda, SE Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS
Provinsi Sulawesi Barat bersama dengan Bapak Ir. Bambang Ananto Cahyono,M. Si Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Sulawesi Barat yang tersambung langsung Video konferensi dengan Badan Pusat Statistik
di Jakarta, secara ringkas isi Berita
Resmi Statistik Bulan Januari 2017
antara lain:
1.
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi, Desember
2016
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82
kota di Indonesia pada bulan Desember 2016, menunjukkan bahwa 78 kota mengalami
inflasi dan 4 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe 2,25
persen dengan IHK 124,94 dan terendah di Tembilahan 0,02 persen dengan IHK
129,89. Sedangkan deflasi tertinggi di Manado 1,52 persen dengan IHK 125,64 dan
terendah di Tegal 0,09 persen dengan IHK 122,49. Dengan inflasi sebesar 0,98
persen dan IHK 125,52, Mamuju menempati urutan ke-13 dari 78 kota yang
mengalami Inflasi.
2.
Perkembangan Nilai Tukar Petani, Desember 2016
Nilai Tukar
Petani (NTP) Sulawesi Barat Desember 2016 sebesar 107,70; turun 0,84 persen dibandingkan NTP November yang sebesar 108,61. Untuk skala nasional, NTP bulan
Desember 2016 sebesar 101,49; meningkat sebesar 0,18 persen dibandingkan bulan
November 2016, dan mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,42 persen.
3.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Sulawesi
Barat, November 2016
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode November 2016 mencapai 90,30 persen. TPK tersebut meningkat sangat singnifikan sebesar 51,59 persen
dibandingkan dengan periode Oktober 2016 yang tercatat sebesar 38,71 persen. Rata-rata lama menginap tamu Asing pada Hotel Bintang periode November 2016 tercatat 1,96 hari, hal ini mengalami peningkatann
sebesar 0,36 hari apabila dibandingkan periode Oktober 2016 yang tercatat sebesar 1,60 hari. Sedangkan Rata-rata lama menginap tamu Nusantara pada Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode bulan November 2016 sebesar 2,46 hari. Apabila dibandingkan dengan periode Oktober 2016 yang tercatat sebesar 1,35 hari, hal tersebut mengalami
peningkatan sebesar 1,11 hari. Dan Rata-rata Tamu per Kamar atau Guest Per Room (GPR) pada Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode November 2016 sebesar 1,55 orang atau terjadi penurunan sebesar 0,32 orang dibandingkan periode Oktober 2016 yang tercatat sebesar 1,87 orang.
4.
Perkembangan Transportasi di Sulawesi Barat,
Oktober 2016
Perkembangan
penerbangan di Sulawesi Barat dapat dilihat dari jumlah pesawat yang berangkat
maupun yang datang melalui Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Sumarorong
Kabupaten Mamasa. Jumlah pesawat yang
berangkat dan datang melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa
Sulawesi Barat pada bulan November 2016 sebanyak 204 kali penerbangan. Jumlah penumpang angkutan udara yang
berangkat dan datang melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa
Sulawesi Barat selama bulan November 2016 sebesar 10.374 orang. Jumlah barang yang dibongkar dan dimuat melalui
Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa Sulawesi Barat selama bulan November 2016 adalah
sebesar 46.179 kg. Untuk
Perkembangan Angkutan Laut, Jumlah pelayaran yang melalui pelabuhan di Sulawesi
Barat selama periode bulan November 2016 sebanyak 243 kali, Jumlah penumpang angkutan
laut yang berangkat maupun datang melalui Sulawesi Barat selama bulan November 2016 sekitar 2.706 orang. Apabila
dibandingkan kondisi pada bulan Oktober 2016 yang
mencapai 3.015 orang, terjadi penurunan sekitar 10,25 persen.
5.
Profil Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Barat September
2016
Persentase penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0,55 persen poin dari 11,74 persen pada Maret 2016 menjadi 11,19 persen
pada September 2016. Dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya
(September 2015) persentase penduduk miskin September 2016 mengalami penurunan
yang cukup signifikan sebesar 0,71 persen poin. Penduduk
miskin Sulawesi Barat pada September 2016 sebesar 146,90 ribu jiwa atau
berkurang 5,83 ribu jiwa dibandingkan Maret 2016 dan berkurang 6,31 ribu jiwa
dibandingkan September 2015.