IMPLEMENTASI STATCAP CERDAS
Pada hari Jumat,
11 November 2016 pukul 09.30 bertempat di aula Badan Pusat Statistik Provinsi
Sulawesi Barat, diadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Lingkup
Pegawai BPS Provinsi Sulawesi Barat. Dalam FGD ini mengangkat tema “IMPLEMENTASI
STATCAP CERDAS”. Sebagai pemateri dalam
FGD adalah Bapak Prayitno, S.ST Kepala
Bidang IPDS BPS Provinsi Sulawesi Barat. FGD ini diikuti oleh 34 pegawai BPS
Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam
Paparannya, Kepala Bidang IPDS BPS Provinsi Sulawesi Barat menjelaskan bahwa STATCAP-CERDAS
(Statistical
Capacity Building- Change and Reform for the Development of Statistics) merupakan program transformasi di BPS
yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi BPS dalam
memproduksi dan menyediakan data statistik yang andal dan tepat waktu
sesuai dengan standar internasional dan praktik terbaik. STATCAP-CERDAS
merupakan program booster untuk mendukung percepatan proses dari Reformasi
Birokrasi. Kesuksesan STATCAP-CERDAS merupakan kesuksesan Reformasi Birokrasi
di BPS. Sehingga STATCAP-CERDAS merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan
Reformasi Birokrasi yaitu menghasilkan data Berkualitas, BPS Bersih dan
Akuntabel, BPS Efektif dan Efesien, dan Pelayanan Prima .
Saat STATCAP-CERDAS terimplementasi, maka BPS akan menjelaskan
proses bisnis yang terintegrasi, efektif dan efisien dengan didukung oleh
infrastruktur statistik, BPS akan akan memiliki dan
memanfaatkan TI yang terstandarisasi dan selaras
dengan proses bisnis statistik, Proses bisnis BPS
akan diwadahi oleh organisasi yang tepat ukuran dan tepat fungsi, dan BPS akan menerapkan manajemen SDM berbasis kompetensi
sehingga setiap pegawai dapat melaksanakan tanggungjawab dan perannya secara
optimal. Untuk menuju proses perubahan secara konsep insan BPS harus
memahami, menerima dan komitmen untuk berubah, dan bertahap melalui beberapa
fase, dan harus siap dengan segala resiko perubahan. Dengan demikian diharapkan
setiap insan di BPS dapat melakukan perubahan dengan cara memiliki komitmen
yang kuat, kepedulian yang tinggi, motivasi dan ritme kerja yang selaras,
komunikasi yang baik, dan menjadi agen perubahan di setiap satker.