BERITA RESMI STATISTIK BULAN NOVEMBER 2016
Pada hari Selasa,
01 November 2016 bertempat di aula Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi
Barat, diadakan kegiatan konferensi pers
Berita Resmi Statistik yang dihadiri oleh undangan yaitu SKPD lingkup provinsi
Sulawesi Barat dan wartawan. Seperti Bulan Sebelumnya, BRS Bulan ini dipimpin oleh
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat Bapak Suntono,SE, M.Si yang tersambung
langsung Video konferensi dengan Badan
Pusat Statistik di Jakarta, secara ringkas isi Berita Resmi Statistik antara lain:
1.
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi, Oktober
2016
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82
kota di Indonesia pada bulan Oktober 2016, menunjukkan bahwa 48 kota mengalami
inflasi dan 34 kota deflasi. Mamuju menempati urutan ke-22 dari 34 kota yang mengalami deflasi. Kota Mamuju pada bulan Oktober 2016 terjadi deflasi sebesar 0,17 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,94 pada September 2016 menjadi 123,73 pada September 2016. Sedangkan tingkat perubahan IHK
tahun kalender di Oktober 2016 inflasi 0,77 persen dan tingkat perubahan IHK tahun ke tahun (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 3,12 persen.
2.
Perkembangan Nilai Tukar Petani, September
2016
Nilai
Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat Oktober 2016
sebesar 109,79; meningkat 1,09 persen dibandingkan NTP September yang sebesar
108,60. Untuk skala nasional, NTP bulan Oktober 2016 sebesar 101,71; turun sebesar 0,30 persen dibandingkan bulan
September 2016, dan mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,04 persen.
3.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Sulawesi
Barat, September 2016
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode September 2016 mencapai 34,37 persen. TPK tersebut turun sebesar 27,56 persen
dibandingkan dengan periode Agustus 2016 yang tercatat
sebesar 61,93 persen. Untuk Rata-rata lama
menginap tamu Asing pada Hotel
Bintang periode September 2016 tercatat 3,80 hari, hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,89 hari apabila
dibandingkan periode Agustus 2016 yang tercatat sebesar 1,32 hari. Sedangkan Rata-rata lama menginap
tamu Nusantara pada Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode bulan September 2016 sebesar 1,23 hari. Apabila
dibandingkan dengan periode Agustus 2016 yang
tercatat sebesar 2,55 hari, hal tersebut mengalami
penurunan sebesar 1,32 hari. Dan Rata-rata Tamu per Kamar atau Guest Per Room (GPR) pada Hotel Bintang di Sulawesi Barat periode September 2016 sebesar 1,84 orang. Terjadi penurunan sebesar 0,31 orang
dibandingkan periode Agustus 2016 yang
tercatat sebesar 2,15
orang.
4.
Perkembangan Transportasi Sulawesi Barat, September
2016
Perkembangan penerbangan di Sulawesi Barat
dapat dilihat dari jumlah pesawat yang berangkat maupun yang datang melalui
Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Sumarorong Kabupaten Mamasa. Jumlah pesawat yang berangkat dan datang melalui Bandara
Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa Sulawesi Barat pada bulan September
2016 sebanyak 226 kali penerbangan. Jumlah penumpang angkutan udara yang
berangkat dan datang melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa
Sulawesi Barat selama bulan Sepetember 2016 sebesar 10.435 orang. Jumlah barang yang dibongkar dan dimuat melalui Bandara Tampa Padang Mamuju
dan Sumarorong Mamasa Sulawesi Barat selama bulan September 2016 adalah sebesar 52.887 kg. Untuk Perkembangan Angkutan
Laut, Jumlah pelayaran yang melalui pelabuhan di Sulawesi Barat selama periode
bulan September 2016 sebanyak 260 kali,
terjadi penurunan sebesar 27,37 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Agustus
2016 yang tercatat 358 unit. Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat
maupun datang melalui Sulawesi Barat selama bulan September 2016 sekitar 5.810 orang. Apabila dibandingkan kondisi
pada bulan Agustus 2016 yang mencapai 4.837
orang, terjadi peningkatan sekitar 20,12 persen.
5.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar
dan Sedang Triwulan III Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2016
Pertumbuhan (q-to-q) produksi industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi
Sulawesi Barat Triwulan III Tahun 2016, turun sebesar 0,40 persen terhadap
triwulan sebelumnya. Dibandingkan triwulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y), pertumbuhan produksi Industri
Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Barat Pada Triwulan III Tahun
2016 turun sebesar 7,03 persen.
6.
Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil
Triwulan III Tahun 2016
Pertumbuhan
(q-to-q) produksi industri Manufaktur
Mikro dan Kecil Provinsi Sulawesi Barat Triwulan III Tahun 2016, naik sebesar
8,87 persen. Pertumbuhan (y-on-y)
produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Sulawesi Barat Pada
Triwulan III Tahun 2016 naik sebesar 30,69 persen.