Tanggal Rilis | : | 1 Juli 2022 |
Ukuran File | : | 2.83 MB |
Abstraksi
Inflasi di Kota Mamuju terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,58 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,29 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,05 persen; kelompok kesehatan 1,24 persen; kelompok transportasi 2,27 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,37 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,30 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,21 persen.
Tingkat perubahan indeks tahun kalender pada Juni 2022 di Mamuju mencatatkan terjadinya inflasi 3,92 persen dan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) menunjukkan adanya inflasi 3,84 persen.
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan Juni 2022, menunjukkan bahwa 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 2,72 persen dan terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,07 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,61 persen dan terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,03 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pada Mei 2022, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 0,69 Persen
Pada September 2022, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 1,08 Persen
Pada Juli 2022, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 0,88 Persen
Pada April 2022, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 0,71 Persen
Pada Maret 2022, Mamuju Mengalami Inflasi Sebesar 0,68 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522
Tentang Kami